SEMARANG,Mediatajam.com_ Tingkat pelanggaran pada Operasi Zebra Candi 2016 menurut data Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang cenderung meningkat demikian yang tercatat dari surat bukti pelanggaran yang ada.
“Jadi selama dua pekan pelaksanaan Zebra Candi 2016 terdapat 8.042 pengendara kendaraan bermotor yang ditilang,” terang Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Catur Gatot Effendi di Semarang, Rabu.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pengendara yang ditilang pada Operasi Zebra Candi 2015 yang mencapai 6.015 pengendara.
Untuk jenis pelanggaran yang dilakukan,menurutnya , didominasi oleh pelanggaran marka, rambu, serta lampu lalu lintas. Sisanyapelanggaran berupa tidak menggunakan helm dan sabuk keselamatan.
Dilihat dari jenis kendaraan yang digunakan, kata dia, pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Meski terdapat peningkatan pengendara yang ditindak, ia mengklaim angka kecelakaan lalu lintas turun dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada 2015, kata dia, angka kecelakaan selama Operasi Zebra Candi mencapai 28 kejadian dengan dua korban meninggal dunia, sedangkan pada 2016, angka kecelakaan 24 kejadian dengan dua korban meninggal dunia.
Ke depan, ia mengharapkan kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas dapat ditingkatkan, terutama ketika tidak digelar operasi.
“Kami akan selalu melakukan sosialisasi, mengingatkan kepada pengendara kendaraan bermotor agar selalu tertib berlalu lintas,” katanya.**AGUS B/AGAM BARIT