
Semarang.Mediatajam.Com.Jelang bulan Ramadhan Polrestabes Semarang beserta Jajaranya menggelar Oprasi Cipta Kondisi , Alhasil dalam oprasi tersebut aparat kepolisian berhasil menyita sebanyak 6032 botol minuman keras (Miras) berbagai jenis yang beredar di semarang dan sekitarnya .Ribuan Botol miras Itu di musnahkan di lapangan Bhayangkara Mapolres Jum,at (26/5/17 ).pagi tadi .
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji melalui Wakapolrestabes AKBP R, Setijo Nugroho mengatakan,kegiatan operasi cipta kondisi ini kata dia di maksudkan sebagai tidak lanjut apa yang disampaikan Kapolda dan jajaran bukan hanya di semarang namun juga di Jawa Tengah .
“Oprasi ini di harapkan pada saat pelaksanaan bulan Ramadhan sampai dengan Idul Firi situasi bisa terkendali dan tidak ada lagi yang melakukan hal hal di luar aturan agama khususnya Agama Islam sehingga pada bulan puasa bisa konsentrasi dalam melaksanakan ibadah tersebut ,“Ujarnya .
Dijelaskan Nugraha ,bulan Ramadhan kepolisian tidak hanya sekedar melakukan pemusnahan barang –barang saja namun menurutnya pihaknya akan terus menggelar oprasi rutin sampai situasi benar –benar aman dan kondusif.
Nugraha menambahkan, Polrestabes selama bulan ramadhan ini juga akan menempatkan anggota di semua titik rawan seperti di perumahan ,pemukiman dan tempat-tempat peribadatan .
“ terkait pengmanan sebenarnya bukan saat bulan Ramadhan saja hari jum,atpun kita sudah melakukan pengamanan ,namun demikian kami tetap menghimbau kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan di rumah masing –masing walau nanti ada dari tim elang juga akan melakukan patroli mulai jam 09 malam sampai dengan subuh ,kami berupaya melakukan antisipasi dugaan ataupun prioritas kejahatan yang kemungkian terjadi “pungkasnya
Sementara itu Walikota Semarang Hendrar Prihadi sapaan akrabnya Hendi menyampaika,Bahwa kinerja dari aparat kepolisian mensikapi kegiatan sebelum bulan Ramadhan ini perlu di apresiasi mengingat pemusnahan miras ini sebagai pengembangan dan bahan efaluai kedepan .
“pemusnahan miras pada pagi ini saya melihat ada dua sisi luar biasa yang kemudian kita bisa jadikan pengembangan dan efauasi kedepan ,pertama masih cukup banyak distribusi miras di kota semarang ini apa buktinya ,buktinya tahun kemarin di musnahkan sebanyak 40695 sementara tahun ini 6032 meskipun sudah di musnahkan tahun kemarin nyatanya juga masih banyak juga peredaranya “ungkap Hendi .
Menurut Hendi,yang kedua harus di lakukan langkah langkah Preventif terhadap para penggguna miras maupun narkoba karena umumnya kata dia yang di sasar adalah para anak-anak muda .
“miras ini awal dari sebuh kejahatan banyak sekali kalau kita lihat berita di koran di TV itu pelaku –pelaku kejahatan masih muda-muda umuran 14 ada 15,16 sampai 20 tahun mereka bisa berani seperti itu karena dia mabuk dulu minum miras atau Narkoba sehingga kesadaranya kemudian hilang tidak bisa berfikir rasional yang semestinya dia bisa melawan kejahatan justru dia berani seperti itu “Ujar Hendi
Terkait pengaturan Hiburan selama bulan Ramadhan ini lanjut Hendi ,Ia mengaku sudak mendatangani edaran sekitar duaminggu yang lalu dan kemungkin kata dia sudah di kirim juga ke beberapa tempat-tempat hiburan malam di semarang aturanya H -satu H + 2 Ramadhan “jadi setelah itu mereka buleh buka jam oprasinya di ataur tidak boleh pada saat magrib saat sholat Isa, dan Trawih dan itu harus di batasi maksimal sampai jam 12 malam .” Tukasnya .**Uut/Fik