BLORA,Mediatajam. Com – Parijah warga
RT 02 RW 04 Dukuh Nglamping
Desa Bogorejo Kabupaten Blora ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah hutan
petak 7021 A Rph Nglamping Bkph Wonogadung Kedungprahu turut Desa Singonegoro Kec.Jiken Rabu pagi (21/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun , korban pertama kali ditemukan oleh kepala desa (kades) Jiworejo, Kecamatan Jiken Bambang Ismanto saat sedang berburu babi hutan .
Kepada wartawan Bambang menceritakan kronologi penemuan bermula saat itu, ia bersama 4 orang rekannya saat perjalanan pulang selepas berburu babi hutan melihat ada sesosok benda mencurigakan di tengah hutan. Saat didekati, ternyata benda yang mencurigakan itu adalah seorang nenek dengan posisi terlentang.
“Saya lihat cokelat-cokelat di jalan setapak tengah hutan. Karena penasaran, lalu saya memdekati ternyata seorang nenek. Saya panggil-panggil tidak menjawab. Lalu saya telp Polsek, saya pastikan korban sudah meninggal, karena dari mulutnya keluar putih-putih seperti lendir”, ungkapnya
Saat ditemukan pertama kali kata Bambang tubuh korban dalam posisi tertutup kain jarik warna coklat. Posisi korban membujur terlentang Bambang mengaku tidak mengenali nama korban.
“Saya tidak kenal korban. Saya juga tidak berani memegangnya, karena keadaannya sudah meninggal. Saya waktu itu langsung telpon Polsek Jiken”,terangnya
Sementara itu, Kapolsek Jiken Iptu Rambe melalui Kanit Reskrim Aiptu Sugito saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, korban yang ditemukan itu bernama Parijah berusia 70 tahun warga RT 02 RW.04 dukuh Nglampahi Desa Bogorejo Kab. Blora. Menurut keterangan pihak keluarga, Korban selama ini sering keluyuran sendiri keluar rumah tanpa pamit keluarga.
“Korban ini sudah linglung. Sering keluar rumah tanpa pamit”, ujar Aiptu Sugito.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter puskesmas setempat,
di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan Dugaan sementara korban meninggal akibat mengalami serangan jantung.
“Dugaan awal korban meninggal karena sakit. Saat ini jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan di pemakaman umum desa setempat .” ungkap Aiptu Sugito (Hasan Yahya)