REMBANG ,mediatajam.com – Hujan disertai angin kencang yang turun di wilayah Kabupaten Rembang sejak Sabtu hingga Minggu pagi (23-24/03/2019) membuat sebuah patung Pangeran Diponegoro berkuda yang ada di tugu Perbatasan Jateng – Jatim Roboh
Patung yang terbuat dari bahan tembaga tersebut sebagai penanda, atau tapal batas antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lokasinya berada persis ditepi jalan Pantura turut tanah Desa Temperak Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang
Beruntung saat kejadian disekitar lokasi sedang tidak ada warga yang berkunjung. Karena biasanya, tempat ini biasa menjadi tempat muda-mudi dari masyarakat perbatasan kedua provinsi hanya sekedar untuk bercengkrama.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Tarmuji (52), warga Desa Temperak yang tinggal tak jauh dari lokasi tugu perbatasan
Kapolsek Sarang AKP I Made Hartawan yang mendapat informasi adanya peristiwa itu langsung ke lokasi kejadian bersama anggotanya memasang garis polisi disekitar kejadian dan melakukan olah TKP.
Dugaan sementara robohnya patung tersebut karena besi penopang sudah keropos, sehingga tidak kuat lagi menahan beban.
“Pada hari minggu tanggal 24 Maret 2019 mulai jam 07.00 telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang didaerah perbatasan Jateng-Jatim turut desa temperak, Kec. Sarang, kab. Rembang yang mengakibatkan patung berbentuk diponegoro naik kuda yg terbuat dr bahan tembaga, dikarenakan besi penopangnya sudah kropos karena karatan sehingga mengakibatkan patung tersebut roboh,” ungkap Kapolsek AKP Hartawan
Akibat kejadian pihak Pemprov mengalami kerugian materiil berupa bangunan patung berbentuk diponegoro naik kuda mengalami kerusakan. (San)