REMBANG,Mediatajam.com – Ratusan warga dusun Grabag Desa Sridadi Kecamatan Rembang mendapat bantuan air bersih dari Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Aliansi Tajam Rembang
LSM tersebut memberikan bantuan karena adanya keluhan dari warga setempat ,yang mengaku selama sepekan mengalami hambatan untuk mendapatkan air bersih dari saluran PDAM Rembang .
Salah satu warga Grabag Sridadi Ika Nuryunita mengungkapkan saat ini pihak warga Grabag tengah kesulitan mendapatkan air bersih.
“Warga sini kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab saluran PDAM mati barhari-hari,”kata dia sembari mengeluh.
Di suatu sisi, saat ditanya mengenai keluhan lainnya ia mengutarakan jika sebelumnya ada bantuan air. Hanya saja, bantuan itu selalu ditujukan di wilayah selatab Grabag ini.
“Bantuan sih ada, namun selalu di sebelah selatan. Dan itupun yang diberikan selalu berebutan. Al Hamdulillah kalau yang didrop di wilayah ini bisa teratur. Sebab ada yang mengatur. Yakni pihak anggota dari LSM itu,”ungkap dia.
Menurutnya, kesulitan mendapatkan aliran air dari PDAM ini bisa merugikan masyarakat. Mengingat masyarakat setiap bulannya harus membayar sekitar Rp. 100 hingga Rp. 150an ribu.
“Kita juga rugi. Sebab setiap bulannya membayar langganan sebesar Rp. 100 sampai Rp. 150an ribu. Selain itu, jika telat membayar selalu diputus. Tapi sampai saat ini kok malah masih tidak hidup (aliran) kita juga rugi,”kata dia.
Dari informasinya, dari pengedropan air bersih itu LSM Aliansi Tajam menyediakan sebanyakan tiga tangki air bersih. Dari bantuan itu didrop di tiga titik. Diantaranya yakni RT 1 RW 2 dan RT 1 RW 1 serta RT 2 RW 2 . Supaya nantinya warga Grabag bisa mendapatkan secara merata.
Sementra itu, salah satu anggota LSM Aliansi Tajam Rembang Sabar Mario mengutarakan, sebenarnya setiap orang pasti memerlukan air. Namun dengan kondisi ini pihak LSM berupaya keras untuk menyalurkan bantuan ini.
“Saya pribadi juga butuh air. Sehingga dengan kondisi itu, kita (Tajam) berempati dan memberikan sedikit rizqi untuk menyalurkan air ini,”kata Sabar.
Tak hanya itu, pihaknya juga menuraikan jika aliansi imi sebelumnya juga pernah menyalurkan air bersih di beberapa tempat.
“Bantuan ini sudah yang ke dua. Dan untuk saluran ini air bersih ini mudah mudahan bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat,”pungkas Sabar Mario.
Ketua LSM Aliansi Tajam Rembang Sunarto menambahkan kondisi kekurangan air yang dialami oleh Warga Grabag Sridadi ini harus disikapi dengan serius.
“Sebagai salah satu lembaga yang ada di Rembang kita turut prihatin. Salah satunya yakni instansi PDAM yang sampai saat ini belum bisa mengatasi problem mengenai lancar tidaknya penyaluran air kepada pelanggan,”ungkap dia.
Menurutnya, saat ini PDAM harus mendapatkan sumber air yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelanggannya.
“Seharusnya, PDAM mendapatkan sumber air. Sehingga pelanggan bisa teraliri air itu. Yang kedua yakni harus bisa mengambil langkah keberanian untuk memperbaiki pipa pia sudah tua. Sehingga warga tidak kevewa dan bisa tercukupi,”harapnya.(san)