Tajam News

Pedagang Mangga Ditemukan Tak Bernyawa Di Kebun Tebu

REMBANG – Mediatajam.com Warga Desa Tlogomojo Kecamatan Rembang digegerkan dengan penemuan
sesosok mayat laki-laki  dalam kondisi tak lagi bernyawa di kebun tebudesa setempat, Senin (14/11/2016) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun saat ditemukan pertama kali posisi  mayat laki laki  yang mengenakan celana kolor pendek abu abu  dan  kaos  berwarna putih  tersebut  dalam posisi setengah jongkok, dengan tangan kiri berpegangan pada pematang kebun tebu. Sekitar 70  meter dari mayat, ditemukan sepeda motor jenis Yamaha Vega R warna merah  nomor polisi K 2490 QD serta sebilah sabit dan sak berwarna  putih diduga bakal tempat rumput.

Warga sekitar yang mendengar kabar penemuan kemudian berdatangan ke lokasi sempat ada yang mengenali pria itu sebagai warga Desa Sendangagung Kecamatan Pamotan.

Pihak Pemerintah Desa Tlogomojo yang mendapat kabar penemuan mayat ini langsung segera menghubungi aparat dari Kepolisian Sektor Kota Rembang Kepala Desa Sendangagung, guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Desa Sendangagung Ahmadi saat dikonfirmasi dilokasi penemuan  membenarkan bahwa mayat itu salah satu warganya bernama  Sarmidi sehari hari bermata pencaharian sebagai pedagang mangga  ,Kata Ahmadi,  usia yang bersangkutan kira-kira 51 tahun. Sarmidi  yang  pamit mencari rumput pada hari minggu (13/11/2016) siang , tetapi tidak kunjung pulang hingga petang hari.

Pihak keluarga juga sempat mencari yang bersangkutan, tetapi tidak ketemu hingga malam, sampai akhirnya ditemukan tak bernyawa pada hari Senin (14/11/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Saya tadi dihubungi Pak Kades Nggarang (Tlogomojo, red.), sehingga ke sini. Benar warga saya. Namanya Sarmidi. Usianya ya antara 51 atau 52 tahun. Kerjanya dagang.

Kemarin pamit cari rumput untuk hewan ternaknya ,” ungkap Ahmadi

Kapolres Rembang AKBP Sugiarto melalui Kasat Reskrim Polres Rembang  Iptu Ibnu Suka yang memimpin olah tempat kejadian perkara sore hingga petang itu mengaku tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh Sarmidi.

“Dari keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan pernah memiliki riwayat penyakit jantung atau sesak nafas. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh yang bersangkutan,” ungkapnya (Hasan M Yahya)