REMBANG,Mediatajam. Com-Kegiatan Tahtimul Qur’an yang biasanya dilaksanakan di pendapa Museum RA Kartini, tahun ini dilaksanakan keliling kecamatan.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz, saat menghadiri tahtimul Quran yang digelar oleh Jami’yyatul Qurra wal- Huffadz (JQH) Kabupaten Rembang, Senin (1/10),di Masjid At Taqwa, Desa Babadan, kecamatan Kaliori.
Berbicara di tengah organisasi para Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah dan para pecinta Al-Qur’an, Bupati Hafidz mengungkapkan kebijakan itu diambil untuk kemaslahatan umat. Tahtimul Qur’an di Babadan kecamatan Kaliori itu merupakan putaran ke-2 setelah kecamatan Sulang.
Dengan adanya perubahan lokasi, sesuai keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang agar syiar Al-Qur’an tersebar di mana-mana.
Bupati Hafidz mengaku mengetahui, keberadaan jamaah Tahtimul Qur’an telah tersebar di kecamatan bahkan desa. Namun dengan tahtiman yang dikoordinir JHQ kabupaten harapannya syiar Qur’annya lebih baik. Sehingga Al-Qur’an dapat dihayati, dipedomani dan dibaca oleh masyarakat luas.
“Tahtimul qur’an ini merupakan acara rutin yang biasanya diadakan di pendopo kabupaten. Kali ini setelah kami evaluasi, maslahahnya manfaatnya kurang. Sehingga mulai tahun ini kita adakan di kecamatan-kecamatan. Kemarin di Sulang. Kali ini di Kaliori. Dan akan terus bergerak ke kecamatan-kecamatan yang lain,” katanya
Bupati mengungkapkan orang yang sering membaca Al quran akan menjadi keluarga Allah SWT. Selain itu orang yang selalu membaca, menghayati dan mengamalkannya mendapat derajat istimewa di sisi Allah sedangkan orang yang tidak mau membaca, menghayati bahkan mengamalkannya akan direndahkan derajatnya.(Hasan Yahya)