REMBANG,Mediatajam.com – -Kegiatan pelepasan kontingen Perkemahan Penggalang Ma’arif Nasional (Pergamanas) II LP Ma’arif PC NU Rembang pada 18 Februari 2019 bertempat di Pendopo Kabupaten Rembang berlangsung cukup khidmat. Perwakilan kontingen Pergamanas II dari LP Ma’arif PC NU Rembang adalah MTs Mu’allimin Mu’allimat Rembang dan MTs Islamiyah Syafiiyah Gandrirojo.
Turut hadir dalam acara pelepasan kontingen Pergamanas antara lain: KH. Sunarto Ketua PC NU Rembang, Asisten III Drs. Noor Efendi M.Pd mewakili Bupati Rembang, Drs. Athoilah M.Pd Ketua LP Ma’arif dan Perwakilan Kwarcap Kabupaten Rembang.
Dalam perspektif Islam mengemban amanat sebagai Ketua LP Ma’arif PC NU Rembang, memaknai keikutsertaan di Pergamanas II Cibubur bukan hanya terbatas pada tujuan jabatan sosial. Melainkan memiliki dimensi nilai yang lebih luas dan agung, yaitu tugas ketuhanan, kerasulan, dan kemanusiaan. Ungkap Drs. Athoilah M.Pd.I mengawali prakata sambutan.
Saking gembiranya saat menyaksikan semangat dan optimisme kontingen Pergamanas II LP Ma’arif PC NU Rembang yang ikut serta kegiatan Pergamanas di Cibubur mulai 19 – 23 Februari 2019. Athoilah mendetailkan makna tugas ketuhanan, kerasulan, dan kemanusiaan.
Tugas utama di LP Ma’arif utamanya yaitu mendidik. Sedangkan mendidik merupakan sifat fungsional Allah atau sifat rububiyah, inilah maksud tugas ketuhanan. Lalu tugas kerasulan yaitu menyampaikan pesan-pesan yang baik kepada umat manusia, khususnya kepada adik-adik peserta Pergamanas II. Dan tugas kemanusiaan, sebagai seorang guru dan juga pengurus LP Ma’arif harus menanamkan kebiasaan membimbing, melayani, mengarahkan, menolong, memotivasi, dan memberdayakan kepada para peserta didik.
Menelaah pernyataan Ketua LP Ma’arif PC NU Rembang, Muhroz Mawardi Kepala Sekolah MTs Islamiyah Syafiiyah Gandrirojo selaku peserta Pergamanas II kali ini merasa sangat gembira. Karena pernyataan Athoilah terdapat kemiripan dengan tujuan digelarnya kegiatan kepramukaan Pergamanas II yaitu membentuk jati diri bermartabat, penanaman ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah, dan menumbuhkan semangat transformasi kebangsaan bagi generasi MTS dan SMP di internal LP Ma’arif se-Indonesia.(red /sef)