Tajam News

Peringati Hari Air , Ratusan Warga Desa Tegaldowo Gelar Aksi Ritual

REMBANG,MEDIATAJAM.COM _ Dalam rangka memperingati Hari Air Se Dunia ratusan warga Desa Tegaldowo Kec Gunem menggelar ritual di embung desa setempat Rabu (22 Maret 2017) sore Aksi dukungan berdirinya pabrik semen di Kab Rembang milik PT Semen Indonesia yang dikemas ritual dalam rangka Hari Air se Dunia itu diawali jalan kaki di mulai dari Balai Desa Tegaldowo menuju embung yang berada di sebelah timur desa setempat Dalam aksi itu, tampak 7 orang gadis desa Tegaldowo membawa kendi berisi air yang diambil dari 7 titik mata air. Mereka juga diiringi ratusan warga membawa bendera merah putih.

Di sepanjang jalan, turut dibagikan selebaran, isinya menggugaLh kesadaran warga menjaga sumber air, sekaligus ucapan terima kasih kepada PT. Semen Indonesia yang telah membantu meningkatkan ketersediaan air. Setelah sampai Embung Tegaldowo, peserta aksi mengelilingi embung, sambil memercikkan air kendi. Hal itu simbol harapan agar air tetap lestari.

Aksi yang digelar di embung seluas 1,3 hektar yang telah selesai dibangun tahun 2016 lalu dengan menghabiskan anggaran sebesar 5 Miliar oleh PT. Semen Indonesia itu merupakan kawasan ring 1 pabrik semen, karena nantinya perbukitan kapur di sebelah selatan kampung akan menjadi pusat penambangan bahan baku pembuatan semen. Seorang warga desa Tegaldowo Kec. Gunem, Dwi Joko Supriyanto mengungkapkan sebelum pabrik beroperasi, PT. Semen Indonesia lebih dulu membangun embung di desa Tegaldowo dan memasang instalasi air bersih di dusun Wuni desa Kajar Kec. Gunem.

Menurutnya, sebagai bukti komitmen perusahaan plat merah itu memudahkan pasokan air bagi masyarakat sekitar pabrik. Kepala Desa Tegaldowo, Suntono optimis keberadaan pabrik semen tidak akan berdampak buruk, menurunkan debet air.

Alasannya, di perbukitan desa Tegaldowo sudah bertahun – tahun berlangsung penambangan batu kapur. Tapi kondisi sumur warga masih tetap bisa diandalkan guna mencukupi kebutuhan sehari – hari.

Tidak ada penurunan debet secara drastis. Suntono menimpali dengan adanya embung, selain berfungsi untuk pengairan, belakangan juga menjadi sarana wisata. Banyak pengunjung luar desa yang datang, karena merasa penasaran. Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi PT. Semen Indonesia, Sigit Wahono menyatakan pihaknya sudah merancang pembangunan embung baru.

Bahkan sampai di luar ring 1 pabrik, seperti di desa Maguan Kec. Kaliori dan desa Kumendung Kec. Rembang Kota. Soal air, menurut Sigit PT. Semen Indonesia tak akan main – main. Hal itu juga bisa dibuktikan langsung di sekitar pabrik Gresik maupun Tuban, Jawa Timur. Aksi ritual masyarakat desa Tegaldowo akhirnya selesai sekira pukul 17.15 WIB, ditutup dengan do’a bersama dan pemotongan 7 buah tumpeng di lokasi embung.**Hasan Yahya