Tajam News

Perkokoh NKRI WPP Gelar Pengajian Akbar dan Sosialisasikan Empat Pilar

REMBANG ,MediaTajam. Com _ Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia mengandung konsep dan prinsip yang sangat mendasar yakni keinginan merdeka bangsa Indonesia dari segala macam penjajahan.

Tidak hanya merdeka atau bebas dari penjajahan fisik tetapi kebebasan dalam makna yang luas, bebas dalam mengemukakan pendapat, bebas dalam beragama, bebas dari rasa takut, dan bebas dari segala macam bentuk penjajahan modern. Konsep kebebasan ini yang mendasari empat pilar .

Hal tersebut disampaikan – Ketua Fraksi PPP MPR RI H. Moh Arwani Thomafi pada acara pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar oleh Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Cabang Rembang dan dilaksanakan oleh WPP anak Cabang Pamotan dilapangan Palapa Desa Pamotan Rabu (26/4)

Lebih lanjut Arwani sampaikan Anggota MPR berkewajiban melaksanakan sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah dengar pendapat dengan masyarakat Empat Pilar yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun hal ini telah menjadi kesepakatan bersama, atau tepatnya sebagian besar rakyat Indonesia, masih ada yang beranggapan bahwa empat pilar tersebut adalah sekedar berupa slogan-slogan.

Atas kondisi itu Sosialisasi Empat Pilar harus terus digalakkan agar masyarakat memahami pentingnya dasar negara untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa ,terlebih lagi melihat perkembangan keadaan kita sekarang ini, perlu secara sungguh-sungguh kita menyampaikan kembali nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan kita”terangnya.

Arwani jelaskan masing-masing komponen dalam empat pilar tersebut memiliki kedudukan yang utama, sebagai pedoman dan pegangan dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah kehidupan, bangsa. UUD 45 merupakan norma dasar yang menjadi pedoman dalam pemerintahan, NKRI merupakan pilihan akhir yang harus dipertahankan. Sedangkan Bhineka Tunggal Ika menjadi acauan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa yang beragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke,” paparnya.

Sementara itu Ketua WPP Anak Cabang Pamotan Hajar Saudah mengatakaan kegiatan sosialisasi Empat Pilar ini tentunya sangat bermanfaat sekali dan wajib digalakkan bukan hanya oleh anggota MPR RI saja tapi kita juga wajib ikut meneruskan ke masyarakaf ditingkat bawah .Terlebih di era kamujan teknologi saat ini kabar kabar berita hoax berisi ujaran ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan makin liar dan sulit dibendung

“Sejauh ini kabar hoax sudah sangat meresahkan. Persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa harus kita perkuat lagi guna menangkal maraknya info hoax, dibutuhkan sosialisasi penguatan pilar pondasi masyarakat. Salah satunya, penguatan persatuan dan kesatuan terhadap seluruh masyarakat.”pungkasnya

Kegiatan pengajian akbar dalam rangka Isro Mi’roj dan sosialisai Empat Pilar selain dihadiri ribuan anggota WPP dan masyarakat juga tampak hadir Muspika setempat.*Hasan Yahya