Tajam News

Perokok Elektrik Menjamur Jadi Peluang Bisnis Bagi Artha Yoga

REMBANG,MEDIATAJAM.COM _ Puluhan remaja penggemar rokok elektrik di wilayah Kab Rembang beberapa pekan terakhir Ini mulai menjamur . Hampir di sejumlah tempat tempat tongkrongan seperti kafe dan restoran mereka terlihat asyik menghisap rokok elektrik dengan aroma rasa bermacam macam mulai buah buahan hingga cream Menjamurnya para penggemar rokok elektrik ini membuat peluang bisnis baru bagi beberapa warga .

Seperti apa yang dilakukan Artha Yoga (27) tahun warga Kelurahan Tasik Agung Kec Kota Rembang , hampir tiap sore hingga malam hari tempat usaha penjualan liquid dan rokok elektrik di RAYVAPE yang berada di ruko Taman Pantai Kartini miliknya yang baru sebulan dibuka itu setiap sore hingga malam hari dibanjiri pembeli terutama remaja yang berusia 18 tahun keatas Pemilik usaha rokok elektrik dan liquid RAYVAPE yang akrab disapa Yoga saat ditemui mediatajam.com disela -sela melayani pembeli menjelaskan, ide usaha yang ia jalankan berawal dari kesukaannya dengan rokok elektrik .

Begitu melihat penggemarnya banyak ide usaha itu muncul “Ya awalnya saya hanya suka aja sama rokok elektrik mas , karena masih jarang yang jual rokok elektrik dan liquidnya ide usaha itu muncul ,untuk modal usaha yang pasti kecil lah liquid serta rokok elektrik kami belanja dari distrbutor Ejuice Murah di Jawa Tengah “ungkap Artha Senin (24/4) Saat disinggung penghasilan Artha mengaku pendapatan kotor setiap hari dari penjualannya berkisaf Rp 500 ribu hingga 1 juta rupiah .

Selain menjual liquid dan rokok elektrik Artha juga menyiapkan beberapa fasilatas salah satunya tempat duduk untuk menikmati rokok elektrik Kurniawan salah satu pelanggan liquid asal Desa Ketanggi mengatakan awalnya ia hanya penasaran dan ingin mencoba saja bagaimana rasa rokok elektrik liquid ,tapi setelah mencoba ternyata cocok “Awalnya coba coba mas eh ternyata cocok .

Sebelumnya saya perokok berat setiap hari saya habis tiga bungkus senilai Rp 40 ribu , semenjak beralih rokok elektrik dalam sebulan saya hanya habis Rp.300 ribu untuk membeli liquidnya dan tentunya rokok elektrik ini jauh lebih irit sekali.”ungkapnya.**Hasan Yahya