Semarang. Mediatajam.com – Berbagai macam wisata alam yang bisa di jelajahi oleh para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Daerah Kabupaten Semarang. Salah satu di antaranya yaitu Curug Lawe dan Curug Benowo, yaitu sebuah air terjun yang menyimpan ke indahan yang cukup luar biasa.
Curug Lawe dan Curug Benowo adalah sebuah air terjun yang masih terjaga akan ke aslian dari suasana yang ada di sana. Pengunjung dapat menemukan banyak hal yang menarik, dan sekaligus bisa membuat hati menjadi tenang. Semua itu karenakan air terjun Curug Lawe dan Curug Benowo yang sangat alami dan terjaga.
Menurut keterangan dari Subandi, Warga Sekitar Curug Lawe, mengatakan, nama dari Curug Lawe sendiri, di ambil berdasarkan sebuah kata bahasa jawa yang disebut dengan “selawe” atau di dalam bahasa indonesia, di terjemahkan menjadi 25 buah. Konon katanya dahulu, air terjun yang berada disini berjumlah 25 buah, baik itu air terjun kecil, maupun yang besar sekalipun.
“Nama tempat curug lawe itu memang diambil dari bahasa jawa dengan nama “selawe” jika di terjemahkan akan menjadi 25 buah, sebab dahulu ada 25 titik air terjun di daerah ini, “ ungkapnya. Saat ditemui Meditatajam.com, (05/3/17) kemarin.
Guna mengujungi tempat ini, lanjutnya, memang memerlukan sedikit usaha ekstra untuk mencapainya. Perjalanan yang akan di lalui dari melewati berbagai macam trek mendaki dan menurun yang berawal dari pintu masuk di depan pos utama. Walaupun perjalanan yang di lakukan tersebut, bagi sebagaian orang yang telah melewatinya, cukup memberikan kesan yang melelahkan.
“Memang perjalananya memerlukan usaha ekstra yang cukup keras, walau demikian, wisatawan yang datang banyak disuguhkan pemandangan yang dapat menyejukkan mata siapa saja yang melihatnya. Perpaduan warna antara hijau dedaunan, serta dengan warna coklat dari ranting dan batang pohon, akan membuat sebuah lukisan alami, dan tak di temukan pada tempat lain, “ terangnya.
Dia menambahkan, sebagai rute awal yang akan di lewati nantinya, para pengunjung akan melalui sebuah irigasi sungai yang berisikan air bersih serta jernih mengalirkan menuju sawah-sawah para penduduk yang berada di sekitar area ini. Setelah menelusuri sungai, selanjutnya wisatawan dapat melewati sebuah jembatan, yang terbuat dari besi. Jembatan ini sendiri terbentang dari ujung ke ujung melewati sungat irigasi tersebut.
“Jika sudah melewati jembatan besi ini, maka nantinya akan menemukan sebuah percabangan jalan, jika kita mengikutinya akan sampai para area Curug Benowo dan juga Curug Lawe. Namun kebanyakan pengunjung lebih memilih untuk melewati jalan bercabang menuju ke Curug Benowo, “ ucapnya.
Dari Perjalanan Mediatajam.com, Beberapa saat setelah melewati jalan setapak di pinggiran sungai tersebut. Maka akan mendengar suara-suara gemericik air terjun, yang begitu sejak dan terdengar alami. Sekaligus menjadi tanda bahwa tempat yang akan di tuju sudah tidak jauh lagi.
Beberapa saat setelah di rasa puas dalam menikmati ke indahan dan bermain air area Curug Benowo. Sedangkan untuk perjalanan menuju kawasan Curug Lawe. Dari sana nantinya akan menempuh rute berjarang sekitar 1 km. Atau akan memakan waktu selama kurang lebih 30 menit. (RED-BD)