Jakarta,mediatajam.com – Plug and Play mengumumkan pembukaan cabang di Indonesia, guna melaksanakan program akselerator untuk startup di Indonesia, bernama Plug and Play Indonesia, kemarin, Senin (14/11/16). Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Gan Kapital.
“Dengan populasi Indonesia yang semakin terdigitalisasi, kami melihat ini sebagai peluang baik untuk melakukan investasi pada startup, serta menghubungkan mereka dengan mitra korporasi serta mitra kami lain, untuk membantu mereka berhasil dan membawa mereka ke tingkat global,” ujar Founder dan CEO Plug and Play, Saeed Amidi.
Program ini tak hanya akan memberi kesempatan bagi startup untuk mendapatkan pendanaan dari sejumlah perusahaan besar di Indonesia, namun juga memungkinkan mereka untuk memperoleh pelajaran dari pengalaman yang dibagikan perusahaan tersebut sebagai mentor.
Peluang startup di Indonesia diakui Amidi tergolong besar. Selain itu, startup teknologi di Indonesia saat ini juga dinilai Saeed tengah mengalami pertumbuhan yang pesat.
Saeed berharap dapat menularkan ide mobilitas yang ada di Silicon Valley, seperti yang telah lakukan Plug and Play di Struttgart, Jerman. Untuk Indonesia, Plug and Play Indonesia yang dimulai pada tahun 2017, akan terfokus pada ranah Financial Technology dan Mobile. Melalui program ini, Plug and Play berharap dapat mengubah penetrasi, salah satunya kartu kredit, di Indonesia yang tergolong masih minim, melalui teknologi, untuk kehidupan lebih baik.
Sebelumnya, Plug and Play telah membantu menghubungkan perusahaan dan grup konglomerasi, dengan startup di sembilan negara lain di penjuru dunia. Hingga saat ini, Plug and Play telah berinvestasi pada 50 startup per tahun pilihan, yang akan diseleksi kembali menjadi 20 startup dan mendapatkan investasi awal.**As