Peristiwa

Ponpes Sebagai Ujung Tombak Pancasila

SEMARANG,MediaTajam. Com _Pesantren dan para santrinya memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa dan upaya mencapai kemerdekaan. Sejak zaman pra kemerdekaan, santri dan pesantren merupakan salah satu basis penting bagi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah

Hal tersebut disampaikam Ketua Fraksi PPP MPR Arwani Thomafi pada Kegiatan Aspirasi Masyarakat (asmas) MPR RI dihadapan ratusan Kyai yang tergabung dalam Forum Ulama Kakbah Kota Semarang di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darunnajah Mangunharjo Kota Semarang Kamis (5 October 2017 ) malam

Lebih lanjut Arwani jelaskan Hubungan patron-klien antara kiai-santri sangat memudahkan mobilisasi anti penjajahan di kalangan santri.
Dapat dikatakan bahwa pesantren dan para santri menjadi ujung tombak dalam mempertahakan kemerdekaan. Fakta historis munculnya fatwa dan gerakan jihad melawan penjajah di berbagai wilayah Indonesia, yang dikeluarkan dan dipimpin langsung oleh para ulama

“Seperti Syekh Yusuf al Makassari, Kiai Abas Buntet, dan Kiai Hasyim Asy’ari. Para ulama tersebut tercatat telah beberapa kali dipenjara dan diasingkan penjajah Belanda untuk meredam perlawanan kaum santri.
Di tengah momentum bulan Oktober yang didalamnya terdapat hari santri maka menguatkan dan memaknai peran pesantren dan santri dalam konteks kebangsan menjadi sangat relevan.”terangnya

Bahkan menurut Arwani, peran pesantren dan santri memiliki spektrum yang lebih luas. Terutama apabila dikaitkan dengan konteks kekinian dimana perjuangan bangsa sudah beralih medan berupa membangun bangsa demi mencapai kesejahteraan masyarakat maka pesantren dan para santri harus terus berperan melalui berbagai upaya memajukan pendidikan dan menjaga NKRI dan Pancasila dari ancaman serbuan pengaruh asing yang ingin menguasai Indonesia dengan berbagai cara dan motif sesuai kepentingan mereka.

“Pesantren dan santri harus terus meningkatkan semangat cinta tanah air dan bangsa agar Pancasila dan NKRI tetap kokoh di bumi Indonesia”tandasnya

Selain ratusan kyai dan pengasuh pondok pesantren KH Abdul Halim dan KH Syarofudin Husen kegiatan Asmas yang dimulai jam 20.30 hingga pukul 23.00 WIB juga dihadiri Abdul Syukur Sekretaris DPW PPP Jateng, Tafrihan Marzuki Ketua DPC PPP kota Semarang dan Anggota DPRD Ngainirrichard dan Nurhasanah. **Hasan Yahya