MEDIATAJAM.COM, KENDAL – Sosialisasi terkait tanaman Jagung terhadap Kelompok Tani tiga (4) Kecamatan diantaranya, Kecamatan Ringinarum, Kecamatan Weleri, Kecamatan Kangkung, dan Kecamatan Patean Oleh PT Syngenta Indonesia, kepada kelompok tani tersebut, bertempat di desa Caruban Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Kamis (13/10/2022)
Bagus Setiyawan Sales representatif menjelaskan bahwa PT Syngenta Indonesia ini berdiri sejak 2005, kita berinovasi memberikan benih yang terbaik untuk para petani, NK Super Ini memiliki keunggulan di ketahanan busuk batang dan warna biji yang merah,
“Jadi di sini kita terus berinovasi untuk memberikan benih yang terbaik bagi petani, keunggulan ketahanan busuk batang, untuk NK Super biasanya usianya itu 110 hari sudah bisa dipanen, jadi seperti ini cocok sekali untuk di tanam di musim penghujan pertama. Karena ketahananya.,” ujar Bagus
Dikatakan Bagus bahwa umur masa panen jagung NK Super rata-rata 105 sampai 120 hari, harapanya petani mau memakai benih ini, dan akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari pada sebelumnya,.
“Kita disin lebih ke edukasi dan kita harapkan adalah ilmu yang mereka dapat disini dan di terapkan di pertanian, atau tempatnya lahanya masing masing, sehingga bisa meningkatkan hasil pertanianya,” harap Bagus.
Sementara itu Purwadi Kelompok Tani Ringinarum mengatakan bahwa, saat ini yang dibuat contoh adalah tanamanya, dan yang di tanam saat ini adalah tanaman Jangung NK Super. Untuk masalah ketahanan terhadap air memang sudah dibuktikan sendiri itu lahannya becek-becek, akan tetapi jagungnya tetap bagus, busuk batang itu sangat minim sekali, terus mati layu juga minum sekali.
“Untuk hasinya belum saya proses, seperti itu kan sudah kelihatan baik, kami memiliki Kelo.pok tani sebanyak 70 sampai 80 anggota kelompok tani, dan lahanya yang digarap antara sekitar 36-38 hektar, para petani sangat antusias sekali karena bibit jagung NK Super ini sudah terbukti , tinggal kita kalau musim penghujan pakai NK Super kalau sudah selesai musim penghujan kita tanam sesuai musimnya,” paparnya.(Siva zou)
