Tajam News

Rakerprov PSMTI ,Lounching Koprasi Karya Bagi Bangsa

Foto:Ketua PSMTI Jateng Dewi Soesilo Budiharjo tengah dalam Rakerprov dan Louncing Koprasi Karya bagi bangsa Di Hotel Gets Semarang Kemarin .

Semarang.Mediatajam.com- Warga Tioghoa  yang tergabung dalam  Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI ) Jateng  menyatakan ingin sekali  ikut berperan berkarya nyata hadir di Jawa Tengah bahkan  untuk  seluruh Indonesia ,hal tersebut di ungkapkan Ketua PSMTI Jateng  Dewi  Soesilo Budiharjo  di sela Rakerprov di Gets Hotel  Jl ,Mataram  Semarang  .Sabtu  (11/3/17 siang .

Dalam Rakerprov tersebut  PSMTI Jateng  juga melounching koperasi serba usaha  yang di beri nama ‘Koperasi  Karya Bagi Bangsa’. koprasi tersebut lanjut Dewi, sebagaimana namanya ini  kata dia merupakan dedikasi dari PSMTI untuk saudara  warga  seluruh kabupaten di Jawa Tengah   hadir untuk membangun berkarya nyata bagi daerah-daerah setempat .

Menurut Dewi, koprasi itu merupakan  koprasi serba usaha  dimana siapa  saja bisa dibantu bahkan UMKM pun akan  ia bantu  kantor pusat lanjut Dewi  saat ini berada di  Jl MT.Hariono  No  565 A Semarang .selain itu koprasi ini nantinya  juga akan di dirikan di seluruh kabupaten/kota dimana PSMTI hadir.

”Saat  ini kami sudah ada perwakilan di 20 kabupaten /kota di antaranya,Kudus,Jepara,Pati,Rembang ,pemalang,pekalongan ,Tegal,Salatig,SoLo,Slawi ,Cilacap,Banyumas, gombong  dan lainya ,karena di jateng ini mempunyai 35 kabupaten/kota  ini  menjadi PR kita untuk  bisa  segera  hadir .”jelas Dewi  yang merupakan  Aktivis pegiat Perempuan dan  pegiat Sosial ini .

Lebih lanjut Dewi menyatakan ,PSMTI ini di dirikan  murni bahwa keluarga besar Tioghoa hadir  ingin  membantu bangsa dan  Negara ini tanpa ada  maksud apapun apalagi berpolitik.

“saya tegaskan PSMTI tidak berpolitik dan tidak berpihak pada satu agama apapun  ,PSMTI benar-benar murni bahwa kami hadir ingin berkarya nyata tanpa pernah  berkeinginan untuk  berpolitik .koprasi ini di peruntukan  seluruh warga Negara indonesia  tanpa pernah terkotak kotakan .”Pungkasnya. (Uut/Frin).