REMBANG,mediatajam.com- Ratusan remaja putra dan putri baik yang sudah lulus sekolah maupun yang belum lulus mendaftar Polisi .
Sambil membawa berkas persyaratan pendaftaran mereka yang mengenakan pakaian hitam putih bahkan ada yang masih menggunakan seragam sekolah terlihat mengantri di halaman Mapolres Rembang, Kamis (28/3) pagi.
Kabag Sumda Polres Rembang, Kompol Sugiyanto mengatakan bahwa total pendaftar polisi dari Rembang sebanyak 139 orang. Namun saat ini yang hadir 119 orang.
Akan tetapi 20 orang siswa SMK, masih mengikuti ujian. Dan selesai ujian, mereka diarahkan menyusul ke Polres untuk melakukan registrasi yang ada.
Kemudian, saat ditanya mengenai jurusan yang ada, pihaknya menjabarkan bahwa masing-masing dari mereka sudah mendaftarkan sesuai keinginan dan jurusan yand diidam-idamkan.
“Untuk pendaftar Akademi Kepolisian (Akpol) 5 orang, Bintara Polisi Tugas Umum 121 orang (laki-laki 95, wanita 26), Bintara Tekhnologi Informasi 5 orang (laki-laki 4, wanita 1), Bintara Polair 3 orang, Bintara Dakwah Islam 1, kemudian pendaftar Tamtama Brimob 3 dan Tamtama Polair 1,”bebernya.
Sementara itu, saat ditanya soal perbandingan antusias pendftar yang ada di kota garam ini, ia mengaku jika saat ini masih dinilai sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, tahun 2019 ini, ada peningkatan pendaftar sebanyak satu orang saja.
“Dibandingkan dengan jumlah pendaftar tahun lalu 138, maka tahun ini terjadi kenaikan 1 orang. Pada hari Kamis, Polres fokus menggelar pemeriksaan administrasi awal, dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,”paparnya.
Setelah pemeriksaan administrasi awal di tingkat Polres selesai, pendaftar yang lolos akan menjalani pemeriksaan tahap lanjutan di Semarang, 30 – 31 Maret 2019. Proses seleksi berlangsung cukup panjang. Pengumuman lolos tidaknya peserta, sesuai jadwal untuk Tamtama diadakan tanggal 28 Juni, sedangkan Bintara Polri diumumkan tanggal 02 Agustus 2019. Pendaftar yang diterima, nantinya menyesuaikan dengan kuota tingkat Polda Jawa Tengah.
Perlu diketahui, bahwa proses seleksi ini menerapkan sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) serta Clear dan Clean agar didapatkan calon anggota Polri terbaik, karena di tangan merekalah masa depan Polri akan ditentukan. (san)