Karawang, mediatajam.com- Akibat pergerakan tanah di Dusun Babaton Jatimulya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ratusan rumah warga mengalami retak-retak dan lima bangunan di antaranya ambruk, pada Kamis (9/2/2017).
Menurut keterangan Entah, sa;lah satu warga desa Dusun Babaton Jatimulya, pergerakan tanah terjadi sejak empat hari hingga mengkibatkan rumah warga rusak. Bangunan yang rusak yaitu dua unit kontrakan dan tiga unit rumah. Sebelumnya, pergerakan tanah terjadi pada Rabu malam (8/2/2017) dan terjadi secara berulang- ulang.
Menurut keterangan sejumlah warga,penyebab terjadinya pergerakan tanah dikarenakan adanya kegiatan pengerukan sungai Citarum. Sebab ratusan rumah yang retak-retak di sekitar Dusun Babaton itu sendiri berlokasi tidak jauh dari aliran sungai Citarum.
Warga lainnya, Pandi, juga menyebutkan bahwa pergerakan tanah sebelumnya juga terjadi pada 2015. Itu juga terjadi setelah dilakukan pengerukan sungai Citarum. Ia menduga, pergerakan tanah terjadi karena saat dilakukan normalisasi atau pengerukan sungai Citarum, itu tidak didahului dengan pembuatan tiang pancang.
Hingga kini, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan. Sebab jika dibiarkan, kerusakan rumah warga dikhawatirkan akan semakin parah. Red_***lea