Ain Sefra, mediatajam.com – Merupakan padang pasir terbesar di dunia, untuk pertama kalinya dalam 37 tahun terakhir Gurun Sahara kembali diselimuti salju tipis. Ini merupakan peristiwa menakjubkan untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah. Terakhir kali padang gurun di Ain Sefra, Afrika Utara adalah pada tahun 1979.
Dilansir dari catatan, Architectural Digest, Kamis (22/12) mengatakan, Gurun Sahara adalah salah satu lahan terpanas dan terkering di bumi, dimana suhu hariannya rata-rata 52 derajat celcius. Bahkan pada musim dingin, suhu terdingin kawasan ini hanya menyentuh suhu minimal 10 derajat celcius.
Peristiwa indah ini terjadi di Aljazair pada Senin 19 Desember 2016. Berada dari kota terdekat, Ain Sefra, seorang fotografer amatiran Karim Boucheta, mengabadikan penampakan Gurun Sahara yang memutih dengan begitu indahnya. Bukit-bukit pasir kemerahan berlatar Pegunungan Atlas diselimuti butiran es. Setiap butirnya memantulkan cahaya yang luar biasa memukau, sebelum akhirnya mencair.
Gurun seluas lebih dari 9 juta meter persegi ini terletak di wilayah Aljazair dan Afrika Utara. Washington Post melaporkan, ketika bersalju seperti sekarang ini, suhu di Gurun Sahara kira-kira lebih dingin 10-15 derajat dari biasanya.(RED-Nv)