REMBANG ,MediaTajam. Com Pelaksanaan Silaturahim Nasional (Silatnas) Alim ulama se Indonesia yang memiliki peran penting untuk menegaskan langkah Langkah NU di tengah persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini yang dilaksanakan di pondok pesantren Al Anwar Karangmangu Sarang Kamis ( 16 Maret 2017) berjalan lancar
“NU dan pemerintah merupakan dua pihak yang tak bisa dipisahkan. Oleh karenanya harus bisa saling bersinergi satu sama lain, saling bersinergi tersebut tentunya untuk bisa sama sama menangkal fenomena atau indikasi kelompok Kelompok radikal . Baik itu menangkal kritik kritik yang j berkualitas,”kalimat tersebut disampaikan Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Sirodj kepada awak media usai kegiatan silatnas.
Dia melanjutkan, selama ini ada beberapa kritik yang tidak berkualitas. Namun kritik itu mengarah pada penghinaan. Sehingga pihak NU dan Pemerintah bisa menolaknya.
Dengan adanya silaturahim Nasional antara tokoh ulama se Indonesia tersebut, ia berharap nantinya bangsa Indonesia selalu bisa menjaga keutuhan NKRI.
“Mengkritik boleh saja. Namun kritikan itu harus membangun, menjaga kehormatan bangsa menjaga kehormatan simbul negara dan lainnya,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan mediatajam.com pelaksanaan kegiatan silatnas yang digelar di Ponpes Al Anwar yanh diasuh oleh ulama kharismatik KH Maimun Zubair sejak pagi hingga sore itu dihadiri Bupati Rembang, H Abdul Hafidz KH Mustofa Bisri (Gus Mus), tokoh ulama se Indonesia, Pinak Kepolisian, TNI .**hasan yahya