Semarang.Mediatajam.com.sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan Rahmat dan karunia yang di berikan tuhan yang maha Esa warga dukuh Pager Salam RW 2 kel. mangunsari kec.Gunungpati gelar acara merti deso/sedekah bumi.
Dalam acara tersebut Ratusan warga antusias menggelar arak-arakan dengan membawa lima gunungan yang berisikan berbagai macam hasil panen palawija seperti buah pepaya,Ubi,jambu ,jagung,kelapa,dan berbagai macam-macam sayuran itu di arak melalui tiga dukuh yakni dukuh pengkol ,magersari dan dukuh pager salam dan selanjutnya di bagikan ke warga setempat dengan cara berebutan sehingga menambah suasana semakin meriah.
“Jadi ini merupakan sebuah budaya dua tahunan warga kelurahan mangunsari yang biasanya itu bergilir dari satu dusun kedusun yang lain .dan ini sebuah ungkapan rasa syukur warga atas kehidupan yang telah di berikan gusti Allah sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan baik damai dan sejahtera .”jelas Camat Gunungpati Roni Cahyo Nugroho di sela acara .Selasa (26/2/2019).
Di katakanya,acara sedekah bumi ini Selain bertujuan untuk mensyukuri nikmat yang di berikan Allah SWT.juga bertujuan untuk nguri-nguri budaya yaitu malamnya dengan mengadakan pertunjukan pagelaran wayang kulit bahkan kata dia di desa lain selain wayang ada juga yang menggelar pertunjukan ketoprak.
Terkait Lima gunungan yang di arak oleh warga Roni menambahkan ,bahwa jika dahulu kala warga di sini banyak yang menjadi petani , “maknanya adalah sebagai simbul jerih payah yang di lakukan oleh warga yang kebanyakan petani itu sebagai ungkapan keberhasilan dan hasil panenya di arak di bentuk menjadi gunungan dan selanjutnya di bagi di nikmati bersama-sama,”Jelas Roni.
Lurah Mangunsari Eko Slamet Riyanto SH. Menambahkan, acara sedekah bumi yang di gelar 2 tahunan ini di laksanakan setiap bulan Februari dan sifatnya bergantian dari dukuh ke dukuh lain.
“Kebetulan untuk tahun ini acara sedekah bumi di laksanakan di dukuh Pager Salam RW 2 kelurahan Mangunsari Kec gunungpati semarang, setelah arak arakan ini malam nanti di lanjutkan dengan pertunjukan pagelaran wayang kulit
dengan lakon ‘Pendawa Mbagun Bale Kencana’oleh dalang lokal Drs .Agus Tri Gs.”jelas Eko .
Sementara itu,Suharti (30) salah satu warga setempat nampak antusias mengikuti jalanya acara,bahkan Ia nampak rela berpanas panasan untuk ikut berjibaku berebut beberapa palawija hasil panen dalam gunungan yang di sediakan panitia.
“Alhamdulillah mas ini saya dapat Kelapa,jagung dan buah buahan .saya senang sekali dengan adanya acara ini .menurut saya ini juga bisa sebagai ajang silaturrahmi antar
warga kedepan semoga acara seperti ini bisa di laksanakan setiap tahun
.”pungas Suharti .**Tomo