REMBANG,Mediatajam. Com_Rombongan anggota DPRD Rembang dari Komisi A menggelar kunjungan ke Balai Desa Dresi Wetan Kecamatan Kaliori Sabtu pagi (4/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB
Namun sayang saat sampai di balai desa rombongan wakil rakyat tersebut kecele alias tak dapat ketemu pihak Kades maupun perangkat desa setempat . Pasalnya, kunjungan yang bersifat sidang dadakan (sidak) sebagai pengawasan terhadap pelayanan masyarakat tersebut balai desa dalam kondisi
terkunci rapat.
Anggota Komisi A DPRD Rembang Gatot Paeran mengutarakan, kunjungan anggota komisi A ini tentunya bersifat pengawasan terhadap kinerja para kades dan perangkatnya.
“Saat itu balai desa tutupan semua tak ada perangkatnya. Dan itu harus ada konfirmasi dan penekanan terhadap kinerja ngantor harus setiap hari Senin sampai Sabtu,”ungkapnya
Kemudia saat disinggung mengenai wilayah mana saja yang bakal dikunjungi dalam hal pengawasan ia mengutarakan bahwa bakal dilakukan setiap saat.
“Kita inginnya roda pemerintahan di desa lancar pelayanan berjalan baik. Sehingga dengan kondisi ini akan kita serahkan ke Tata Pemerintahan supaya ada rekomendasi ke inspektorat untuk membina tupoksi terhadap kades atau perangkat,”ungkapnya.
“Kebetulan saat kunjungan ini balai desanya tutup. Kebetulan ada masyarakat lewat, dan bilang bahwa biasanya balai desa ini tutup saat Sabtu, padahal di kota,”ujar dia saat bertanya kepada masyarakat yang melewati balai desa Dresi Wetan.
Di suatu sisi saat dikonfirmasi, Plt. Sekdes Dresi Wetan Tarsipin menjelaskan bahwa saat ada kunjungan DPRD ke Balai Desa Dresi Wetan Sabtu (4/8/2018) pihak Kades dan perangkat lainnya ada tugas di kecamatan maupun Dinas.
“Saat itu Pak Kades menghadiri pengangkatan Panwascam di Kaliori. Sedangkan saya juga ke Dinpermades untuk pengajuan ADD tahap II,”paparnya.
Kemudian, perangkat desa lainnya juga bertugas di lapangan baik memungut PBB maupun tugas luar lainnya.
“Perangkat desa lainnya memungut PBB dan bagian pelayanan juga ada di Dukcapil mengurus Akta kelahiran warga,”pungkasnya. **Hasan Yahya
