Tajam News

Tabrak Lari , Dua Korban Tewas Mengenaskan Dilokasi Kejadian

REMBANG,Mediatajam.Com – Kasus tabrak lari dijalur pantura kembali terjadi
kali ini menimpa pengendara sepeda motor jenis Vario CW dengan nomor polisi
K 2241 CV dengan kendaraan yang tak diketahui identitasnya di jalan Pantura lebih tepatnya dekat masjid Kosambi turut tanah Desa Sendang Mulyo Kecamatan Sarang, Senin (6/8/2018) pukul 00.45 WIB.

Akibat peristiwa kecelakaan itu dua orang meregang nyawa dialokasi kejadian . Kedua korban merupakan pembonceng dan pengendara sepeda motor tersebut.

Menurut informasi yang ada, sepeda motor tersebut ditumpangi oleh 3 remaja. Masing masing bernama Tiyar (16) masih bersatus pelajar warga Karanglincak Kragan pembonceng tengah,  Adib Foriudin (17) nelayan warga Kragan pengemudi dan Wisnu M. Pratama (17) warga Langgar Sluke.

Saat dikonfirmasi, Kanit Lakalantas Ipda Mita mengungkapkan bahwa semula Honda Vario K-2241-CW berjalan dari arah Barat (arah Semarang) menuju kearah Timur (arah Surabaya).

Namun ketika sampai di TKP, dari arah berlawanan berjalan kendaraan tidak diketahui identitasnya mendahului KBM yang berada didepannya.  Karena jarak sudah dekat Pengemudi Honda Vario K-2241-CW tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan. Kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tidak berhenti dan tetap berjalan kearah barat.

“Posisi akhir  Honda Vario K-2241-CW berada di badan jalan di garis marka tengah, korban (Adib) selaku pengemudi dan (Tiyar) pembonceng tengah berada di badan jalan sebelah sebelah Utara garis marka tengah/jalur dari arah barat. Sedangkan (Wisnu M. Pratama) pembonceng paling belakang terpental di utara marka/jalur lambat sebelah utara,”ungkapnya.

Dari kejadian itu, pengemudi dan pembonceng tengah tewas seketika di TKP.

“Pengemudi Honda Vario Adib Foriudin (17) warga Kragan meninggal dunia dengan luka robek di perut. Sedangkan

Pembonceng yang bagian tengah Tiyar (16) warga Karanglincak Kragan meninggal dunia dengan luka cidera kepala berat dan tempurung kepala pecah,”urainya.(Hasan Yahya)