Semarang, mediatajam.com – Tak hanya membuat lingkar pinggang membesar, tapi terlalu banyak gula juga memengaruhi kesehatan otak sehingga menyebabkan penurunan daya ingat. Dan hampir sebagian besar penyakit yang diderita masyarakat modern masa kini, dipicu oleh faktor makanan kurang sehat, salah satunya konsumsi gula berlebihan.
Berikut beberapa fakta tentang gula yang perlu Anda ketahui agar anda bisa mengatur asupan gula untuk tubuh anda.
Gula tak selalu berbahaya
Saat kita mengonsumsi sayur dan buah-buahan, fruktosa sebenarnya tidak berbahaya. Namun fruktosa akan menjadi berbhaya apabila diasup dalam makanan seperti minuman bersoda, madu, dan juga makanan yang diproses.
Gula bikin ketagihan
Anda hanya perlu satu gigitan gula untuk merangsang otak melepaskan dopamine atau hormon di otak yang menyebabkan seseorang kesanduan makanan atau minuman.
Gula membuat kulit cepat menua
Kelebihan gula akan memecah kolagen dan elastin di kulit, zat yang penting untuk membuat sel memperbaiki dirinya. Maka sangat dianjurkan untuk membatasi asupan gula untuk mencegah penuaan dini.
Merusak sensor kenyang
Mengkonsumsi gula berlebih dalam jangka panjang akan mengganggu sensor kenyang di otak. Saat otak kita tidak melepaskan hormon kenyang, maka kita akan terus menerus makan.
Kecanduan gula adalah nyata
Bila Anda sudah terbiasa mengonsumsi makanan manis, dan mulai membatasinya, maka akan muncul reaksi yang mirip dengan ketagihan narkoba, yakni gemetar, cemas, bahkan tremor. (RED_Nv)