Rembang,mediatajam.com – Mengenang nasehat dan pesan tentang kehidupan dari beliau Almaghfurlah KH Maimun Zubair rasanya tetap dikenang dan tertanam di dalam hati para santri dan masyarakat Indonesia .
Almaghfurlah KH Maimun Zubair lahir pada tanggal
(6 Agustus 1928 ) dan tutup usia pada umur 90 tahun .
Wafat pada hari Selasa tanggal (6 Agustus 2019) ketika sedang menunaikan ibadah Haji di Mekkah dan dimakamkan di Ma`lla Makkah,Saudi Arabia.
Wafatnya (haul) Tokoh ulama kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu Sarang Kabupaten Rembang ini akan segera diperingati pada hari Kamis (30/7/2022 ) malam di kompleks Ponpes setempat .
Berdasarkan informasi yang dihimpun dalam acara
Haul Ke 3 KH Maimun Zubair dan Putranya Alm KH Majid Kamil ini ribuan santri alumni Ponpes Al Anwar dari berbagai daerah dan tokoh ulama serta habaib dan pejabat negara juga akan menghadiri acara kirim doa (tahlil ) untuk beliau.
Almaghfurlah KH Maimun Zubair juga dikenal sangat dekat dengan kalangan
awak media.
Beberapa kali dalam sebuah kesempatan acara Mbah Moen ( begitu sapaan akrab KH Maimun Zubair ) selalu menyampaikan tentang nasionalis relegius dan NKRI dengan ideologi Pancasila.
Selain itu beliau juga sering berdoa bercita cita ingin meninggalnya di Makkah dan dimakamkan dekat keluarga Nabi Muhamad SAW dan cita cita itu betul terwujud.
Bahkan saat KH Maimun Zubair wafat langit Makah diliputi mendung gelap.
“Beberapa tahun sebelum beliau wafat setiap selesai acara baik acara kunjungan pejabat maupun acara lainnya. Mbah Mun selalu menyampaikan dengan beberapa tamunya baik Kiai maupun para habaib dan juga awak media,kalau beliau bercita-cita ingin sekali wafatnya di Makkah dan dimakamkan dekat dengan makam keluarga Rosulloloh SAW dan ternyata harapan serta keinginan beliau dikabulkan oleh Allah SWT.
Karomah beliau sangatlah banyak,” kenang
Hasan Yahya salah seorang awak media yang mukim di Sarang,Rembang
Dikutip dari laman https://mtsalanwarsarang.sch.id. dari pernikahannya dengan
nyai Hj Fatimah dan nyai Hj Masthi’ah, Almaghfurlah KH Maimun Zubair dikaruniai 9 putra dan puteri
1.KH Abdullah Ubab
2.KH Muhamad Najih
3.Alm KH Majid Kamil
4.KH Abdul Ghofur
5.KH Abdur Rouf
6.KH Ahmad Wafi
7.Nyai Hj Rodliyatul Ghorro
8 KH Taj Yasin
9.KH Muhamad Idror
Semua putra putrinya menimba ilmu agama di berbagai pondok pesantren di dalam dan luar negeri untuk memperdalam ilmu agama.
Disamping berguru kepada ulama-ulama di Lirboyo Kediri Jawa Timur Mbah Mun juga berguru kepada ulama di Makkah
Diantaranya adalah Sayyid Alawi al-Maliki, Syekh al-lmam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly.
Selamat jalan Mbah Maimun Zubair, jasamu akan selalu dikenang anak bangsa.(HMY)
