Pekalongan,Mediatajam.com – Dalam acara Pengajian Jumat Kliwonan Kanzus Shalawat yang dipimpin Maulana Habib Luthfi bin Yahya hadir para pembicara Konferensi Ulama Sufi Internasional (World Sufi Forum), diantaranya, Syaikh Dr. M. Adnan al-Afyouni, Mufti Damaskus sekaligus Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah, Syaikh Dr. Riyadh Bazou asal Lebanon dan Syaikh Dr. Aziz Idrissi El Kobaiti Al Hasani, Ph.D., Ketua IACSAS (The International Academic Centre of Sufi and Aesthetic Studies) Fes Maroko ke Pekalongan.
Usai memimpin zikir, Habib Luthfi terlihat mendatangi para masyayikh yang datang ke majelisnya dengan saling berpelukan dan menyambut kedatangan mereka dengan hangat.
“Pada pagi hari ini alhamdulillah tamu multaqa sufi sudah mulai berdatangan,” ungkap Habib Luthfi pada Jum’at pagi di Gedung Kanzus Shalawat, Jalan Dr. Wahidin no. 70, Pekalongan, Jawa Tengah (5/4).
Rais Aam JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah) tersebut juga berharap bahwa acara pertemuan ulama sufi dunia tersebut berjalan lancar dan tidak ada halangan.
Ulama asal Pekalongan ini menyatakan bahwa thariqah di Indonesia Jam’iyyah Thariqah Al Mu’tabarah An Anahdliyyah ini alhamdulillah sudah dikenal di tingkat internasional. Dengan thariqah Indonesia lebih dikenal, dengan thariqah ulama-ulama kita banyak diketahui dalam dunia internasional.
Acara multaqa yang berlangsung pada tanggal 8-10 April 2019 akan dibuka langsung Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
“Multaqa akan dibuka di Kajen insyaAllah oleh Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pukul 09.00,” tutur ulama kelahiran 10 november 1947 tersebut.
“Maka demi untuk syiarnya thariqah yang sebentar lagi dibuka, saya minta hadirnya dalam rangka Multaqa Sufi Al ‘Alami yang akan didatangi 91 negara dan ulama-ulama kita tidak kurang dari 2000 mursyid yang ada di indonesia,” papar tokoh yang masuk dalam 50 muslim berpengaruh di dunia 2019.
“Semoga para beliau diberi sehat wal afiat. Jadi penyejuk untuk menghadapi pilpres. Kita dengan bekal Kliwonan ini akan menghadapinya dengan segala ketenangan dan ketentraman, memberi contoh keteladanan yang baik khususnya untuk generasi kita ke depan,” pungkas beliau.
Habib Luthfi kemudian meminta secara khusus kepada Syaikh Dr. M. Adnan al-Afyouni untuk memberikan tausiah kalimat atau kalimatain. **M.Syifak