Lifestyle

Ungkap Hubungan Erat Insomnia dengan Pola Makan

Semarang, mediatajam.com –  Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition, insomnia atau penyakit susah tidur di malam hari, ternyata bisa juga disebabkan oleh pola makan yang salah.

Kepala Peneliti dari King’s College London, Gerda Pot mengatakan, bahwa mereka yang kekurangan waktu tidur di malam hari, akan secara otomatis makan lebih banyak di siang hari. Hal itu disebabkan karena tubuh berusaha mengganti kekurangan energi di malam hari, dengan kalori dari makanan.

Jumlah kalori yang dibutuhkan untuk mengganti kekurangan energi yakni sekitar 385 kalori.  “Singkatnya, tubuh kita berusaha mencari energi tambahan lewat makanan agar bisa terus berfungsi normal seharian,” terang Pot.

Hasil studi tersebut merupakan kesimpulan yang dikumpulkan dari 11 penelitian berbeda tentang tidur dan pola makan. Responden studi berjumlah 172 orang dengan kisaran usia antara 18 – 50 tahun.

Kesimpulan berdasarkan penelitian, kekurangan tidur berkaitan dengan penambahan berat badan. Itu terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara asupan kalori dan penggunaannya. Responden yang kurang tidur akan secara otomatis mengonsumsi lebih banyak lemak dan hanya sedikit protein keesokan harinya. (RED_LL)