Washington, mediatajam.com – Akibat penurunan dari divisi PC dan printer, HP kabarnya akan merumahkan sekira 3.000 hingga 4.000 karyawannya di 2019. Pada Februari, perusahaan diketahui telah berencana untuk memangkas 3.000 karyawannya akhir 2016.
Dion Weisler, Presiden dan CEO HP mengatakan pemangkasan karyawan akan berpengaruh pada setiap departemen di perusahaan. Ia mengaku bahwa program restrukturisasi tersebut merupakan salah satu rencana jangka panjang perusahaan.
“Meskipun pangsa pasar kami memiliki tantangan besar, kami berkomitmen untuk berinovasi dalam bisnis inti dan melanjutkan kesempatan pada sektor mobile dan pelayanan,” ungkap Dion sebagaimana dilansir Beta News, Senin (17/10/2016).
Keputusan HP untuk memisahkan perusahaan dari HP Inc dan Hewlett Packard Enterprise telah membuat perusahaan lebih fleksibel sehingga bisa memilih kesempatan baru dan mengambil risiko pada segi bisnis.
Program restrukturisasi HP Inc diperkirakan akan menghemat pengeluaran perusahaan sekira USD200 hingga USD300 juta hingga 2020.**As