Yogyakarta, mediatajam.com – Adnan Wirawan Ardiyanta, Siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang menjadi salah satu korban aksi penyerangan sekelompok orang bercadar, akhirnya menghembuskan nafas terakhir selasa (13/12) malam, sekitar pukul 20:00 WIB.
Nyawanya tak tertolong ketika hendak mendapatkan penanganan dari dokter bedah RS Panti Rapih Yogyakarta.kini meninggal dunia. Orang tua Adnan yaitu Agus Riyanto, saat itu sedang membuat pernyataan persetujuan untuk operasi. “Belum sempat dioperasi, almarhum meninggal dunia,” kata Joko di RS Panti Rapih Yogyakarta, Selasa (13/12).
Almarhum Adnan dimakamkam di Bayen, Purwomartani, Kalasan Sleman siang (14/12) tadi sekitar pukul 14.00 WIB.
kejadian penyerangan terjadi pada hari Senin (12/12), ketika rombongan siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang mengendarai sepuluh sepeda motor berwisata ke Pantai Ngandong Gunungkidul. Lalu mereka berpapasan dengan gerobolan remaja bercadar yang menggunakan delapan sepeda motor.
Tanpa alasan yang jelas, gerombolan pemuda bercadar tersebut berbalik arah dan menyerang secara membabi buta dengan menggunakan parang dan clurit. Alhasil, 6 orang rombongan dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terluka.
Polres Bantul telah menangkap lima orang pelaku yang semuanya berstatus pelajar dengan inisial DW (17), RBS (16), CV (17), MTS (16), dan ALX (16), dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (RED_Nv)