Kendal. Mediatajam.com.- Balai Latihan Kerja (BLK) Kendal, bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai binaan BLK mulai memproduksi ribuan masker untuk membantu penanganan darurat Corona virus (COVID-19), Rabu ( 01/04/2020 ).
Trianto,Instruktur Balai latihan kerja Kendal,mengatakan tenaga potong ada 35 alumni di BLK,semua pekerja ini murni Relawan tidak digaji. untuk produksi perhari ini ada 750.
dan tenaga potong bahan sampai jadi masker nya kurang lebih 400,ungkapnya
Kepala BLK Kendal Jati Pramono S.Sos,. M.Ap,. menghimbau kepada semua Ex Alumni, karena pergerakan virus Corona ini sebegitu cepatnya, dan berharap kepada semua Ex Alumni bisa menggunakan keahliannya dalam pembuatan masker,
“Untuk saat ini sudah ada sekitar 35 personil yang sampai sekarang sudah stay disini itu dengan sukarela, jadi tahap awal kami memang dadakan dan personilnya itu sukarela serta betul-betul relawan, mungkin hari ini sampai tiga hari kedepan yang bekerja itu tanpa apa-apa murni relawan Ex Alumni dari BLK, begitu kita share nampaknya mereka juga tergerak siap-siap-siap antusiasnya sangat tinggi,”ujarnya.
Jati Pramono juga berharap kepada semua Ex alumni BLK Kendal”, Ibarat gayung sudah bersambut, Pemda sudah memberikan material ke kami maka material itu insyaallah akan kita selesaikan sesuai dengan target dan jumlah yang sudah ditetapkan,” harapnya
Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada adik-adik semua, karena kami tidak bisa membalas apa-apa, semoga Allah membalas kebaikan adik-adik semua,
Sekda Kendal Moh.Toha, ST.MM, saat awak media mengkonfirmasi terkait dengan maksud dan tujuan pembuatan masker ini, Sekda yang sekaligus sebagai bakal calon Bupati ini menyampaikan bahwa tujuan pembuatan masker kain ini disebabkan dalam posisi darurat, mengingat kebutuhan masker di toko, Apotik maupun di instansi kesehatan menjadi langka, oleh karena itu kami berinisiatif memberdayakan para relawan, memproduksi masker kain ini, karena kita juga butuh APD dan masker yang sangat mendesak.
“Untuk masker ini nanti akan di distribusikan ke lima rumah sakit yang ditunjuk oleh Bupati, kemudian ke Puskesmas dan PSC 119,” katanya.
kita akan mengambil hikmah dari sebuah musibah bahwa Tuhan menurunkan cobaan itu pasti ada hikmahnya dan kita ambil hikmah kesempatan ini dengan baik,(Syi***)
