Tajam News

Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat dan DPRD Rembang Dialihkan Untuk Penanganan Corona

REMBANG- Untuk tindakan penanganan dan pencegahan virus corona atau covid -19 Pemerintah Kabupaten Rembang menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,6 Miliar .

Langkah tersebut dilakukan setelah ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) corona, pada Sabtu (28/3) lalu, serta adanya satu orang warga yang dinyatakan positif terjangkit.

Bupati Rembang Abdul Hafidz memaparkan, anggaran penanggulangan corona, diambilkan dari pos anggaran perjalanan dinas para pejabat atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk anggaran perjalanan dinas anggota DPRD setempat.

Selain itu, anggaran yang dinilai sudah tidak relevan untuk direalisasikan, juga dialihkan untuk membantu kebutuhan penanganan serta pencegahan Covid – 19 di Rembang. Salah satu anggaran yang dimaksud seperti anggaran untuk perayaan Hari Kartini di Rembang, karena hari Kartini yang mengumpulkan banyak orang sudah pasti ditiadakan.

“Anggaran yang sudah kita rencanakan kurang lebih Rp 7,6 Miliar akan kita ambil dari pos belanja perjalanan dinas semua pejabat atau OPD, dan DPR. Jumlahnya 25 persen anggaran dinas itu akan digunakan untuk membantu kebutuhan KLB ini. Anggaran yang sudah tidak relevan untuk dilaksanakan seperti acara Kartiniaan ini juga akan kita pakai untuk penanganan KLB,” kata Bupati Rembang.

Bupati menambahkan, jika anggaran tersebut dirasa masih kurang, pemerintah akan mengalihkan kegiatan apapun untuk kepentingan kejadian darurat seperti saat sekarang ini.

“Jika masih kurang kita diperbolehkan untuk mengalihkan kegiatan apapun asal ini untuk kegiatan dalam keadaan darurat maka ini diperbolehkan.
Maka saya tidak khawatir kurang ditambah,”pungkasnya.

Sementara itu, menurut data sebaran Covid-19 yang dirilis oleh Pemkab setempat, hingga Senin (30/3) kemarin, terdapat sebanyak 146 orang yang masih dalam pemantauan (ODP). Sementara warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 10 orang, serta satu orang warga dinyatakan positif terjangkit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr Ali Syofii menyatakan, kondisi warga positif terjangkit corona yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Wongsonegoro, Semarang, kondisinya semakin membaik.(san)