Tajam News

Antsipasi Kesalahan Pendistribusian Bansos , Polres Rembang Undang Dinsos , Perbankan dan Kantor Pos

REMBANG,mediatajam.com – Jajaran Kepolisian Polres Rembang menggelar rapat komitmen bersama pengawalan dan pengamanan pendistribusian bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak Covid -19.

Rapat komitmen bersama antara
Polisi dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) selaku penyalur, serta Bank BNI dan Kantor Pos di gelar di Aula Mapolres setempat Senin (4/5/2020).

Kabag Ops Polres Rembang Kompol Yohan Setiajid mengatakan pihaknya bakal menerjunkan sebanyak 142 personil untuk bisa mengawal pendistribusian bantuan itu.

“Pola pengamanan bantuan sosial Covid 19 keseluruhan di Rembang sejumlah 142 personil. Untuk personil Pam yang melekat 2 personil untuk masing masing tempat penyaluran bantuan,”ujar Yohan.

Kemudian, untuk pengamanan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di 47 lokasi dengan jumlah 94 personil. Pengawalan 2 personil, pengamanan BST 6 lokasi masing masing 2 personil,”rincinya.

Selain itu, juga ada tim sebagai pendetekai dini dan monitoring yang ada di lapangan terkait proses pendistribusian itu.

“Deteksi dan monitoring 2 personil, kontijensi 1 pleton Dalmas Stanby di Polres 30 personil. Sehingga nantinya pengamanan di bagi 4 zona di anataranya zona barat (Rembang,Kaliori,Sumber), Zona Selatan (Sulang, Bulu, Gunem), zona utara (Sluke, lasem, pancur, pamotan), Zona timur (Kragan Sarang, Sedan, Sale),”urainya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) mengutarakan jika rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat hari Jumat tanggal 1 Mei 2020 kemarin.

“Semoga penandatanganan komitmen ini merupakan salah satu hasil kerjasama yang baik dalam penanganan dan pemberian bantuan dampak covid 19,”katanya.

“Untuk penerima masing masing KPM (keluarga penerima manfaat) supaya aman perlunya pengaman dari kepolisian dan prosedur kami mengikuti dari Polres Rembang. Terkait sosialisasi kepada masyarakat terkait bantuan, dari dinas sosialisasikan melalui vicon di antaranya camat perwakilan desa, kantor pos untuk mempersiapkan penyaluran bantuan,”sambungnya.

Kemudian, untuk penyaluran bantuan itu, pihak perbankan pun kini sudah mempersiapkannnya.

BNI 46 Pati yang diwakili Cahyadi P Putra mengutarakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait penyaluran bantuan itu.

“Penyaluran sembako perluasan Rembang sebanyak 18.839 KPM, untuk kartu yg readi sebanyak 16.005 dan kini masih kurang 2.834,”rincinya.

Sementara itu, untuk penyalurannya perbankan masih berkoordinasi dengan
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang selanjutnya disingkat dengan (TKSK).

“Dalam penyaluran akan dibagi beberapa titik dan setiap desa dikasih jadwal dan dengan waktu yang berbeda. Tanggal 7 Mei 2020 rencanaya akan didistribusikan dengan Satu kecamatan penyalurannya 2-4 titik yaitu kecamatan Pamotan,kragan dan sarang. 1 titik pendistribusian mendistribusikan 200-500 orang dengan sistem bagi jam untuk masing masing Desa. Untuk standart pengamanan petugas 2-5 orang dan diberi jarak 1 meter atau melaksanakam jarak distancing. Untuk pnerima diharapkan membawa identitas untuk pendataan ulang dan harus memakai masker,”paparnya.

Selain perbankan, pihak Kantor Pos juga tengah mempersiapkan fasilitas yang ada untuk bisa dilakukan pendistribusian bantuan itu.

Gerardio SW selaku perwakilan Kantor Pos Indonesia Cabang Pati mengatakan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) via cek giropos.

“KCP (kantor cabang pembantu)akan mengundang penerima dengan dicantumkan tanggal dan waktu untuk menghindari Kerumunan. Untuk sementara ini, dalam penyaluran Pihak kantor pos menunggu dari kementerian sosial untuk melakukan penyaluran.

“Data yang sudah masuk ke kantor pos 15.444 KK. Pada saat ini data dari kantor pos by name by adrees belum keluar, dan bagi penerima membawa ktp dan KK, apabila yang ngambil suami/istri bisa dilayani sesuai nama di KK,”ucapnya.

Tak sampai di situ, dalam penyaluran bantuan itu pihak kepolisian pun tak ingin kecolongan dalam kondisi apapun. Sehingga korpa bhayangkara itupun mengimbau untuk menjalankan pendistribusian dengan tertib. Terlebih bisa sama sama melakukan prosedur pencegahan menularnya virus corona
Baik itu social distancing, memakai masker dan lainnya.

Dalam arahannya, Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto mengatakan ini komitmen bersama artinya untuk SOP agar lebih jelas baik pengawalan sesuai prosedur.

“Beberapa pengalaman yang lalu terkait BPNT dan PKH banyak permasalahan dan saat ini diharapkan tidak terjadi penyelewengan dan sesuai keperuntukannya serta tepat sasaran,”pintanya.

Dengan adanya kesepakatan bersama ini tentunya akan bertujuan untuk menyiapkan payung hukum dan diharapkan data di dinsos bisa tepat sasaran agar tidak timbul permasalahan baru.

“Untuk yang mendapatkan bantuan, Dinas sosial agar dilakukan penempelan atau label yang mendapatkan bantuan. Komitmen ini bener bener dijaga dan apabila ada permaslahan diharapkan dibicarakan. Dan perlunya antisipasi terhadap masyarakat yang tidak dapat akan tetapi memaksa atau protes untuk mendapatkan bantuan,”pungkasnya.(san)