REMBANG,Mediatajam. Com _ Bertempat di Kantor Balai Desa Sidomulyo Kec Gunem Dinas Pertanian dan Pangan Kab Rembang menggelar kegiatan hari temu lapang tani Farmer Field Day ( FFD) tanaman kedelai Kamis (23 November 2017) Pagi.
Hari temu lapang petani adalah pertemuan antara petani, dinas instansi terkait serta TNI dan Polri untuk saling tukar menukar informasi untuk menyebarluaskan tentang tata cara penanaman yang diterapkan melalui demonstrasi usahatani .
Selain puluhan petani kegiatan hari lapang tani tanaman kedelai yang bekerjasama dengan kelompok tani ” Mohon Artho ” Desa Sidomulyo di hadiri oleh Pjs Dandim 0720/ Rembang Letkol Inf Teddy Himawan Kepala dinas Pertanian Rembang IR Suratmin dan Muspika Gunem serta pendamping pertanian dari Kec.Sumber, Sulang, Gunem ,Sedan ,Sale, Sarang,Kragan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir Suratmin dalam sambutannya menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan di desa Sidomulyo ini untuk upaya khusus (upsus) peningkatan program swasembada pangan tiga komoditas padi, jagung dan kedelai (pajale) tujuannya untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi rakyat sesuai program pemerintah , Dengan adanya upsus pajale ini mudah mudahan bisa tertangani dan bisa mandiri sehingga tahun 2018 dapat memenuhi target. sesuai yang diharapkan pemerintah.
“Swasembada kedelai menjadi kendala sampai tahun 2022 agar bisa mandiri untuk mengatasi hal tersebut tentunya diperlukan upaya dari petani bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk terus bekerjasama meningkatkan luasan tanaman kedelai sekaligus menanggulangi hama secara bersama sama agar hasil panen kedelainya baik dan berkualitas .”terangnya.
Diakhir sambutannya Suratmin berharap kepada seluruh penyuluh swadaya dan petani dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta perubahan sikap ke arah positif guna mengembangkan usaha taninya yang berorientasi agribisnis berbasis komoditas kedelai karena kedelai di Indonesia masih sangat kekurangan.”pintanya .
Sementara itu Pjs Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Teddy Himawan dalam sambutannya mengatakan dalam Upsus tiga komoditasi Pajale ini kami ikut melaksananakan pendampingan . adapun tugas TNI adalah melakukan pendampingan pengelolaan lahan pertanian.
“Seperti diketahui selama ini kedelai yang dikonsumsi oleh masyarakat indonesia adalah kedelai impor,sehingga masyarakat harus bisa mandiri dan meningkatkan pengetahuan tentang penanaman kedelai mulai dari pembibitan hingga penanganan hamanya terangnya
Selain itu kata Letkol Himawan kami dari TNI bekerja sama dengan jajaran Kepolisian juga melakukan pengawasan dilapangan tujuannya agar mengurangi pihak pihak yang melakukan kecurangan dalam kebutuhan pokok.” pungkasnya.**Hasan Yahya