Tajam News

BPI KPNPA RI Sambut Baik OTT KPK Di Provinsi Jambi

Jambi ,Mediatajam. Com _ Terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jambi,.

Assisten III Pemprov dan oknum anggota DPRD Provinsi Jambi telah kedapatan tertangkap tangan oleh KPK.

Ketua Umum BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia, Drs. TB. Rahmad Sukendar, SH.MH, didampingi Ketua Wilayah Provinsi Jambi, Suharyanto, SH.MH pada Selasa, 28 November 2017, melakukan kunjungan kerja sembari silaturahmi bertemu dengan Kapolda serta Irwasda Polda Jambi di ruang kerja Kapolda Jambi.

Dalam perbincangannya, jajaran BPI KPNPA RI menyampaikan rencana “Work Shop Sehari Bersama KPK”, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember 2017 mendatang, yang rencananya akan diadakan di Hotel Novita Jambi.

Rahmad Sukendar menyampaikan, bahwa kinerja BPI KPNPA RI selama ini antara lain melakukan Pulbaket Data terkait adanya dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), juga pendalaman adanya Pungutan Liar (Pungli), di Lingkungan Pemprov Jambi yang memang sejak 3 (tiga) bulan terakhir mendapatkan perhatian serius dari Jajaran BPI KPNPA RI wilayah Jambi, tuturnya.

Ketum menegaskan, selama ini, dengan adanya data-data valid yang dilaporkan atau adanya Laporan Pengaduan (Lapdu) dari warga masyarakat maupun hasil temuan investigasi anggota di lapangan oleh BPI KPNPA RI, pihaknya kemudian meneruskan data yang dianggap akurat tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk dapat ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim untuk melakukan pendalaman atas data-data dimaksud, terang Rahmad, ditemui jayantaranews.com, usai lakukan kunker nya, Selasa (28/11).

Sementara itu Ketua BPI KPNPA RI wilayah Jambi, Suharyanto, mengharapkan kehadiran dari Kapolda Jambi untuk dapat hadir dalam acara Workshop Sehari Bersama KPK dimaksud, yang akan diselenggarakan di Hotel Novita Jambi, 9 Desember mendatang.

Lebih jauh, terkait OTT di Jambi, Rahmad Sukendar menambahkan, semoga dengan adanya OTT KPK tersebut, diharap dan dapat mengungkap aktor intelektual yang bermain-main dalam penggunaan anggaran agar tidak terkesan bahwa yang terlibat tersebut hanya di level Pejabat Esselon II dan Oknum DPRD saja.

Rahmad mengimbau, agar masyarakat jangan takut untuk melaporkan berbagai macam kerancuan. Dan dalam hal ini, Jajaran BPI KPNPA RI Jambi, siap menindaklanjuti temuan dan Laporan Pengaduan dari masyarakat maupun hasil investigasi dari anggota BPI terkait Tipikor ke KPK, tegasnya. **Firman/Goes JN