Tajam News Ekonomi

Brigade Proteksi Pengendalian WBC

Kab. Bandung. Mediatajam.com – Pemkab  Bandung bekerja sama dengan Kementrian Pertanian (Kementan)  dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memberantas hama wereng coklat (WBC), dengan mengaktifkan brigade proteksi untuk pengendalian  WBC di musim pancaroba.

Catatan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, luas lahan yang terjangkit  WBC mencapai 1.048 hektar. Kerugian di beberapa kecamatan tersebut. jika dikalkulasikan mencapai 5,8 ton per hektar atau sekitar 6.078,4 kwintal. Hal tersebut dikatakan Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH.,M.IP., di pesawahan Desa Kamasan Kecamatan Banjaran, Rabu (28/2)

Serta dikatakan, tindakan teknis yang akan dilakukan yakni sosialisasi pengendalian WBC, gerakan pengendalian WBC oleh Pemprov, pembagian pestisida, pemupukan dan pemberian bibit unggul padi.

Bupati pun mengingatkan para petani, supaya menggunakan metode tanam serentak dalam proses penanaman padi. Sehingga dengan di dukung penggunaan pestisida baik kimia maupun hayati, perkembangan WBC bisa ditekan selainmelestarikan musuh alami WBC.

Luas lahan pertanaman padi sampai 6 Februari 2016, lanjut bupati,  yakni 36,159 hektar. Dari sasaran luas tanam oktober 2016 sampai Maret 2017  seluas   54,614 hektar atau mencapai 66,20%. Sasaran produksi padi sebesar 508.820 ton gabah kering pungut dengan rata-rata produktivitas 62,03 kwintal per hektar.

Upaya prefentif tersebutdiharapkan bisa meningkatkan hasil panen padi dan kesejahteraan petani. Karenakeberhasilan dalam usaha tani akan dipengaruhi ada tidaknya gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Jika tidak ditangani dengan benar, OPT ini bisa menyebabkan puso.

“Kunci keberhasilan panen selain upaya ini, yang terpenting adalah menjaga keseimbangan ekosistem. Jika ekosistem terjaga, OPT bisa dikendalikan,” tegas bupati.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian Ir.H.A.Tisna Umaran,MP menjelaskan. Kondisi serangan OPT sudah bisa dikendalikan dan berada pada level aman dalam keseimbangan ekologi.

“Saat ini  jumlah OPT WBC masih aman, yakni 5 sampai 10  ekor per rumpun. Pada level aman, saatnya kita menanam dan melestarikan musuh OPT WBC alami, yakni parasitoid, jamur atau tanaman refuzia yang menghasilkan nektar sebagai makanan OPT,”  ungkap Tisna. *** trk