Tajam News

Dampak Corona , Pelantikan Ratusan PPS Ditunda Jadwal Pilkada Diwacanakan Mundur

REMBANG,mediatajam.com – Wabah virus corona mulai berimbas pada tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Rembang.

Beberapa tahapan mulai dari pelantikan serentak panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa yang sedianya digelar Minggu (22/3) kemarin akhirnya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, Zaenal Abidin menjelaskan semula pelantikan PPS se Kabupaten Rembang yang berjumlah 882 orang, akan dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing. Bahkan 90 persen persiapan pelantikan sudah matang.

Namun setelah ada himbauan dari pemerintah, KPU RI maupun kepolisian untuk membatasi kegiatan yang mendatangkan warga dalam jumlah banyak, KPU Kabupaten Rembang memutuskan menunda pelantikan PPS.

Zaenal memaparkan dari total 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang akan mengadakan Pilkada serentak, 11 daerah diantaranya menunda pelantikan PPS.

“Setelah ada banyak pertimbangan, kami kemudian melakukan rapat pleno hari Sabtu kemarin. Semalam diputuskan pelantikan PPS ditunda. Tujuannya, tentu untuk mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran virus corona, “ kata Zaenal kemarin.

Pihaknya belum bisa menentukan kapan pelantikan PPS dilaksanakan. Sebab hal itu perlu konsultasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah, menyesuaikan surat edaran dari KPU Pusat.

“Karena hal itu nggak bisa diputuskan secara sepihak, kira-kira sampai kapan. Acuannya, menunggu surat tertulis dari KPU RI, “ imbuhnya.

Selain menunda pelantikan PPS, tahapan lain yang ditunda yakni pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Akibatnya, pemutakhiran data pemilih dipastikan ikut molor.

“Verifikasi faktual dukungan calon perseorangan juga ditunda. Cuman karena di Kabupaten Rembang nggak ada calon perseorangan, yang kena imbasnya ya itu, pelantikan PPS, pembentukan PPDP dan pemutakiran data pemilih, “ terangnya.

Soal hari coblosan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 23 September 2020, apakah ikut ditunda pihaknya menyatakan sejauh ini belum menerima informasi resmi. KPU Kabupaten Rembang sebatas menunggu perkembangan dari KPU RI. “Kalau khusus tanggal 23 September tetap atau mundur, kami belum ada informasi, “ pungkas Zaenal.

Sejauh ini baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengumumkan akan mengusung bakal calon Bupati petahana Abdul Hafidz . Sementara partai politik lain tampak masih menunggu dinamika politik. Utamanya, menantikan siapa sosok terpilih dari 7 bakal calon Wakil Bupati yang akan digandeng mendampingi Abdul Hafidz.(san)