Peristiwa

Akan Dibangun Rusun, Ani Masih Tak Rela Tinggalkan Rumahnya

Semarang,Mediatajam.Com _ Rencana pembangunan rumah susun bagi personel Brimob Polda Jateng di lokasi perumahan polri di gombel lama menyisakan sebuah cerita bagi ibu tiga anak ini. Ani (53) salah seorang warga dari 15 kk yang menempati perumahan polri di Gombel lama ini merasa bingung karena tempat yang telah ditinggalinya selama 51 tahun lebih sebentar lagi akan dibangun rumah susun, dirinya masih bingung setelah ini akan kemana.

Ditemui mediatajam di kediamannya pada Selasa siang (24/07/18), ibu tiga orang anak ini menceritakan kegalauannya. “rumah ini mas, dulunya dari ayah saya yang pns polri dan yang ngasih tinggal di sini ya komandannya. Saya tinggal disini sudah 51 tahun lebih, tahu-tahu ada kebijakan seperti ini saya bingung mau pindah ke mana”, ungkapnya dengan nada pelan.

Menurutnya, perintah pengosongan ini tiba-tiba tanpa pemberitahuan.” Saya bersama yang lainnya diminta mengosongkan rumah kami. Lha terus gimana nasib saya, apa tidak ada ganti rugi atau semacamnya”, ucapnya dengan nada meninggi. Dirinya masih berharap ada kebijakan untuknya dan warga lainnya.

Sementara itu Wahyono (63) ketua RT setempat menyangkal apa yang di katakan Ani, menurutnya sudah ada undangan dan pemberitahuan serta sosialisasi terkait akan dibangunnya tanah ini untuk rumah susun.

“Kita sudah beberapa kali mengikuti undangan sosialisasi dan saya sudah berusaha memintakan solusi dan ganti rugi yang terbaik untuk warga disini mas”, terang Wahyono.

Sementara itu dari pantauan mediatajam di lokasi terdapat puluhan personil brimob yang nampak bersih-bersih lingkungan serta membuat pagar di wilayah tersebut.salah seorang personil brimob yang enggan di sebut namanya mengiyakan jika dirinya hanya menjalankan perintah atasan untuk kerja bhakti bersih-bersih di tempat ini.

“Kita hanya mendapat perintah kerja bhakti bersih-bersih di sini mas, terkait dengan apa yang dikeluhkan oleh warga saya tidak tahu, silahkan menghubungi pimpinan,” katanya. **SEFRIN IBNU