Rembang ,mediatajam.com – Guna memberikan pendidikan Mitigasi dan penanganan bencana .
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) menggelar bhakti sosial
tentang pengetahuan mitigasi awal penanganan bencana dan penguatan kampung siaga bencana bagi pelajar .
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini dibuka oleh Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’.di Desa Kajar Kecamatan Lasem, Selasa (19/7/2022).
Dua kegiatan tersebut pertama tentang pengetahuan mitigasi awal penanganan bencana bagi Di hari kedua penguatan kampung siaga bencana.
Pemilihan lokasi di Kajar juga bukan tanpa sebab, Kecamatan Lasem khususnya desa Kajar juga termasuk wilayah rawan bencana.
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Pemberdayaan Sosial Dinsos PPKB, Etty Apriliana menyampaikan di Kajar sering terjadi bencana tanah longsor. Terlebih saat ini terjadi cuaca ekstrim sampai bulan Agustus mendatang.
“Meskipun di Rembang tidak terjadi bencana yang signifikan, seperti rob, cuaca ekstrim , longsor pun kecil. Tapi paling tidak kita sudah siapkan mitigasi bencana untuk kalangan pendidikan , pelajar dan juga untuk kampung siaga, ” tuturnya.
Di hari pertama pelaksanaan kegiatan, semua sekolah SMA dan SMK yang ada di Lasem , seperti SMK NU, MAN Lasem, SMK Cendekia, SMAN 1 Lasem dan SMK Avicena yang mengirimkan sejumlah siswanya.
“Mereka mendapatkan pendidikan tentang mitigasi bencana, cara penanganan dini ketika ada bencana. Jadi anak- anak itu nanti kalau ada apa- apa di sekolah entah gempa sudah bisa membantu teman- temannya untuk mengevakuasi, ” ujarnya.
Di hari kedua, ada giliran perwakilan 53 kampung siaga bencana yang mengikuti kegiatan tersebut. Selama satu hari mereka mendapatkan sejumlah materi terkait gerak cepat penanganan awal bencana.
“Jadi ada seperti praktek disini, penguatan , disitu penanganannya seperti apa, termasuk dapur umumnya ketika baru saja terjadi bencana. Karena mungkin bantuan pemerintah belum ada , sehingga harus mandiri dulu, lumbung sosialnya juga disiapkan oleh desa, ” terangnya.
Sementara itu Wabup Hanies mengapresiasi para relawan Tagana yang selama ini membantu warga ketika ada bencana. Pentingnya peran Tagana, menurut Wabup kapasitas atau kemampuannya perlu terus ditingkatkan dan disebarluaskan.
“Tagana sudah semestinya melakukan berbagai macam inovasi, agar masyarakat sadar dan tergerak untuk melakukan upaya strategis dalam pencegahan bencana. Contohnya pada saat ini,melibatkan desa siaga bencana di desa Kajar ini, ini inovasi yang baik sekali, ” ungkapnya.
Di sisi lain Gus Hanies sapaan akrab Wabup Rembang mengharapkan ada koordinasi yang baik antara Tagana, TMS ( Tagana Masuk Sekolah) dan relawan kampung siaga bencana. Sehingga pencegahan, penanganan dan pemulihan paska bencana bisa dengan baik dilakukan.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Dinsos PPKB menyalurkan bantuan sosial kepada warga miskin , lansia dan anak yatim. (HMY)