Semarang,mediatajam.com – Pandemi covid19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan masyarakat, namun juga berdampak secara ekonomi dan juga proses penyelenggaraan pendidikan.
Bertepatan dengan dies natalis Unisbank ke 52 ini, proses penyelenggaraan pendidikan harus dipastikan berjalan dan tidak mengurangi kualitas pengajarannya.
Walaupun pandemi covid19 telah mewabah pada sendi sendi kehidupan masyarakat. Merespon adanya covid19 ini, Unisbank menerapkan kuliah dengan sistem e-learning yang telah berlangsung secara masif dan lancar.
Sebagai kampus yang berbasis IT, tentu kita tak akan gagap menyelenggarakan e-learning ini.
Terhadap masyarakat terdampak, Unisbank Semarang mengurangi beban ekonomi dengan memberikan paket sembako di sekitar kampus Mugas dan Bendan bahkan masyarakat sekitar Jatirejo,Gunungpati.
“Bahkan kita memperkuat dengan riset dan meningkatkan produktifitas jamu herbal sebagai daya tahan imun pada tubuh,” demikian disampaikan Rektor Unisbank Semarang Dr.Safik Faozi,SH.M.Hum dalam sambutan Dies Natalis Unisbank ke 52 melalui kanal Youtube. (28/4/2020).
Safik menambahkan, dalam menjaga kualitas mutu pendidikan,tahun 2020 ini kita sudah menambah 5 (lima) dosen yang menyelesaikan program studi doktoralnya. Pada bidang Pemeringkatan Perguruan Tinggi, kita berikhtiar keras untuk tetap mempertahankan sebagai 100 PTN dan PTS terbaik di Indonesia.
Kerjasama dengan dengan lembaga luar negeri juga terus ditingkatkan, beberapa waktu jauh sebelum pandemic covid19, Unisbank juga memberangkatkan 10 Mahasiswa untuk magang pada dunia industry luar negeri, jelasnya.
Unisbank berharap, seluruh dosen,karyawan dan mahasiswa tetap tenang, berpikir positif dan bekerjasama secara keras untuk melewati pandemic covid 19 dengan tidak meninggalkan esensi mutu pendidikan, harapnya. **Sef/krm