Tajam News

Ditetapkan Jadi Kabupaten Kreatif , Dekranasda Rembang Genjot Pelatihan Usaha Melalui SKI

REMBANG,mediatajam.com – Setelah ditetapkannya sebagai kabupaten Kreatif di Indonesia, Kabupaten Rembang mulai menggenjot usahanya untuk membangkitkan geliat usaha dengan cara menggelar pelatihan.

Di mana, ditunjuknya kota garam sebagai salah satu Kabupaten paling Kreatif itu melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif yang bermuara pada dibentuknya Sekolah Kreatif Indonesia (SKI) yang berada di Gang Palen, Sawahan Rembang.

Untuk pelatihannya sendiri, SKI digandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Rembang.

Bagus Satyadji Fajrianto Kepala Sub Bagian Perekonomian Bagian Perekonomian Setda Rembang mengatakan SKI ini merupakan sebagai lembaga pendidikan yang digandeng pihak Dekranasda untuk memfasiliats serta memberi pelatihan kepada para pengrajin di Rembang. Khususnya para pengrajin batik.

“Di sini ada desain produk, logo, mendesain gambar, menajemen produk mulai dari perencanaan hingga penjualan, dan marketing online,”urainya.

Sementara untuk jumlah pesertanya ada sebanyak 10 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Hal itu dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk pendidikan di SKI itu diikuti oleh sebanyak 68 peserta mulai dari tingkatan anak-anak hingga dewasa.

“Untuk materi di SKI ini ada sebanyak 5 pelatihan. Antara lain yakni desain produk, seni rupa, animasi 2 dimensi, administrasi perkantoran dan Bahasa Inggris,”rincinya.

“Harapannya ke depan tentu supaya Rembang mampu mengikuti perkembangan industri kreatif Indonesia. Karena memang kreativitas ini jalan alternatif yang terbaik dikala semua orang mulai runtuh dengan pemikiran yang mandiri,”harapnya.

Di sisi lain, Ketua Dekranasda Rembang Hasiroh Hafidz mengutarakan bahwa adanya kegiatan New Normal ini bisa mengikuti pelatihan dengan menjalankan protokol Kesehatan.

“Semua pengrajin bisa mengikuti pelatihan, kuliah umum. Sehingga nantinya materi itu bisa diserap dan dipraktekan dengan baik,”papanya.

Dengan diadakannya pelatihan yang difasilitasi SKI ini harapannya bisa memberikan geliat dan semangat untuk berwirausaha. Meskipun saat ini masih didera pandemi Corona.

“Tentu pelatihan ini dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan, dan sesuai aturan yang ada. Sehingga para pengrajin juga bisa sedikit mendapatkan ilmu yang didapat dan bisa dikembangkan, diinovasikan dengan baik dan menarik,”pungkasnya.(San)