Tajam News

Dua Gagal Lelang, 98 Persen Proyek Di Rembang Selesai Dijalankan

REMBANG,Mediatajam.Com _98 Persen Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang di tahun 2017 lalu selesai dijalankan dan berjalan lancar .Sedangkan 2 persen sisanya tidak terlaksana karena gagal lelang

Hal tersebut disampaikan. Bupati Rembang H.Abdul Hafidz kepada beberapa wartawan dari media cetak maupun elektronik saat bersilaturahmi di kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, Selasa (2/1/2018 ) pagi .

Dalam kesempatan silturahim itu dihadapan awak media Bupati Hafidz mengatakan dua proyek yang gagal lelang tahun 2017 yakni pengembangan bekas pasar, dan eks Kawedanan di Kecamatan Pamotan yang rencananya dibuat ruko dan kios buah untuk para PKL diwilayah setempat. Sedangkan satu proyek lagi yakni penambahan pembangunan ruang bagi pasien kelas III di RSUD dr.R. Soetrasno.

“Semua proyek berjalan lancar, dan dua persen gagal lelang. Bekas pasar Pamotan, dan Eks Kawedanan,” terangnya
Untuk proyek Pemkab di Pamotan senilai Rp 12 miliar, sedangkan proyek ruang kelas tiga RSUD, nilainya hampir Rp 6 miliyar.  Kedua proyek gagal lelang ini, akan kembali direncanakan pada tahun 2018.

Abdul Hafidz menambahkan untuk lelang yang diputus kontrak, lantaran kualitas tidak sesuai spesifikasi, terdapat 1 ruas jalan, yakni antara Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan sampai dengan Desa Ukir Kecamatan Sale. Nilai anggarannya sekira Rp 900 juta. Pemborong diputus kontrak, setelah 3 kali diperingatkan untuk memperbaiki, tak kunjung dilaksanakan. Maka pemborong dipastikan mendapatkan sanksi black list.

“Ya kita bayarnya sesuai dengan perhitungan kita, tidak sesuai sama nilai kontrak. Untuk sanksi black list, masa berlakunya 2 tahun. Jadi tahun ini sama tahun depan, pemborong yang bersangkutan nggak bisa dapat proyek, “ pungkasnya.**Hasan Yahya