Yogyakarta.Mediatajam.com – Dua orang pengendara motor terluka setelah menjadi korban pembacokan di Yogyakarta, Jum’at (3/3/2017). Kedua korban masing- masing bernama Yoga Agung Rahman, (15), mengalami luka bacok di punggung dan korban Alif Febri Wijaya, (19), dengan luka bacok di pipi.
“Kedua korban mengalami luka bacok yang cukup serius, yaitu pada bagian punggung dan pipi korban,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono kepada awak media saat ditemui di kantornya, Jalan Reksobayan, Yogyakarta, pada Jumat (3/3/2017).
Menurut pengakuan dari para pelaku, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Namun, hal itu sudah direncanakan sebab pelaku sudah membawa celurit dari rumah. Awalnya, pelaku sudah menyisir di salah satu SMA.
Namun karena targetnya sudah pulang, mereka mencari pelampiasan sasaran di jalanan. Sebelum membacok korban pertamanya, pelaku sempat bertanya asal sekolah korban. Kemudian pelaku membacok korban kedua.
Seketika keempat orang pelaku langsung mengejar Yoga dan membacoknya. Yoga kemudian langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kotagede. Tidak berhenti sampai di situ, para pelaku melajukan kendaraannya dan melukai seorang pengendara lainnya yakni Alif (19).
Pada akhirnya polisi berhasil menangkap dua orang pelaku, berinisial R (16) dan D (16). Keduanya duduk di kelas X di salah satu SMA swasta di Kota Yogyakarta. Diduga para pelaku melakukan tindak kejahatan tersebut secara sadar dan tidak dalam pengaruh miras ataupun obat- obatan terlarang.
Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya yang berinisial R dan D. Para pelaku langsung dijerat dengan UU No 12 Tahun 1951 yakni UU Darurat dengan ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara. (NUR/BD).
