Tajam News

Dukung Penanganan Covid-19 , SIG Beri Bantuan Alkes dan APD Untuk Tenaga Medis Rumah Sakit Semen Gresik

GRESIK ,mediatajam.com – Sebagai bentuk dukungan Perseroan dalam penanganan Covid-19 yang saat ini telah menjadi pandemi global.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan bantuan alat kesehatan (Alkes) dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG).
Bantuan senilai Rp1,93 miliar tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Departemen CSR SIG, Edy Saraya kepada Kepala RSSG, dr.Muchdor,SP.B FINACs di Gresik
Senin (6 April 2020)

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan SIG, Sigit Wahono mengatakan bahwa bantuan ini
merupakan bentuk dukungan Perseroan dalam penanganan Covid-19 yang saat ini telah menjadi pandemi global.

“Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pemenuhan APD menjadi kebutuhan vital agar seluruh tenaga medis dapat bekerja dengan aman dan tenang. Perseroan menyerahkan bantuan APD berupa pakaian pelindung medis, masker bedah, sepatu boots, dan pelindung sepatu. Sedangkan alat kesehatan yang diserahkan adalah ventilator, kompresor, ventilator mobile, hepafilter portabel serta alat kesehatan lainnya”, ujar Sigit

Perwakilan RSSG menyambut baik bantuan yang diberikan oleh SIG untuk mendukung kelancaran
layanan kesehatan bagi masyarakat Gresik dan sekitarnya. Kepala RSSG, dr.Muchdor, SP.B
FINACs mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti di tengah kelangkaan APD dan keterbatasan alat kesehatan di Rumah Sakit.

“Bantuan dari SIG sangat membantu penyediaan APD untuk menjamin keamanan tenaga medis di RSSG dalam memberikan layanan yang optimal, khususnya dalam menangani pasien dengan
gejala Covid-19”, lanjutnya.

Sampai saat ini, SIG telah menyerahkan bantuan senilai Rp15 miliar untuk penanggulangan Covid- 19 di seluruh wilayah operasional perusahaan. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk alat kesehatan, APD, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum yang ada di lingkungan perusahaan, serta sosialisasi pencegahan penularan Covid-19.(san)