Jakarta,MediaTajam.Com _ Seminar Mengenal Keutamaan Folpsofi Bhagawad Gita Sebagai Jalan Dharma Untuk Menjaga Nkri, Pancasila, Uud 45, Dan Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan di hotel President Executiv Club Cikarang, Sabtu (26/11/2017).
Seminar ini di hadiri oleh para nara sumber; Maijen TNI purn Wisnu Bawa Tanays, S.Ip, Acarya Raja Rada Prabhu Darmayasa, dan Kol TNI purn Drs. I Nengah Dhans. S.Ag. Seminar ini diselenggarakan atas kerjasama antara Parisada Kab Bekasi dengan Yayasan Taman Dharma Widya Bekasi, tepatnya di hotel president executiv Club Cikarang, Sabtu,26/11/2017.
Dalam awal sambutan, Drs. I Made Pande Cakra, M.Si, Kombes Pol, sebagai ketua PHDI Kab Bekasi, dia berharap agar para peserta seminar untuk memperkuat ketagwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menambah rasa cinta tanah air Indonesia, serta mampu menjaga empat pilar negara Indonesia.
Selanjutnya, Drs. I Made Pande Cakra M.Si, Kombes Pol , selaku ketua PHDI Bekasi, mengatakan bahwa, Bhagawad Gita yang juga dikenal The Song Of God adalah sloka-sloka suci yang diwejangkan oleh Sri Kresna, yang merupakan Awatara atau penjilmaan Dharma, atau penjilmaan Tuhan ke bumi, kepada Arjuna, ketika akan dimulai perang bangsa Bharata (India) atau Bharata Yuda. Dengan patuah tersebut Arjuna sadar akan tugasnya sebagai seorang kesatria untuk membela negara, membela kebenaran dan memerangi kejahatan.
Melalui seminar ini, Dia juga mengajak semuanya yang para hadirinn untuk mengenal nilai-nilai filosofi Bhagawad Gita yang univesal sebagai penuntun hidup sehari-hari baik sebagai penganut agama hindu maupun sebagai warga negara.
Kini semakin banyak yang menggemari Bhagawad Gita, bahkan ada terbentuk komunitas Bhagawag Gita di beberapa negara. Preseden pertama Indonesia, Ir. Sukarno dulu sering mengutip salah satu sloka Bhagawad Gita ketika beliau membangun rasa kebangsaan.
Bahkan I Made Pande berpendapat, mungkin PHDI pusat perlu mengusulkan agar Bhagawad Gita, dijadikan warisan dunia melalui UNESCO, sebelum negara lain mengisilkan.
“kalau kita lihat realita pemberitaan akhir-akhir ini, seperti adanya sejumlah pejabat negara baik executiv, legislatif maupun yudikatif termasuk kalangan swasta banyak yang terjerat kasus korupsi, itu menunjukkan mulai menipisnya nilai-nilai moral, sehingga menghilangkan rasa malu di kalangan para pejabat seakan tidak perduli terhadap agamanya.
Melalui seminar ini kami berharap nilai-nolai agama yang menjunjung tinggi moralitas, kesucian, kebenaran, dan rasa malu semakin menguat, juga tabu berbuat dosa, tabu mrncuri uang negara, sehingga negara kita tetap kokoh dan dan kuat, karena para pejabat dan aparatur negara memiliki nilai moral yang tinggi dilandasi agamanya masing-masing.
Nilai-nilai filosofi Bhagawad Gita yang universal perlu diakomudir di dalam merumuskan undang-undang. Hal ini diperlukan guna mendukung Trisakti dan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan good gavermance-clear gavernae. Dab semua itu dilakukan untuk menjaga agar idiologi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dijunjung tinggi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga NKRI akan terus tegah selamanya.**Firman