REMBANG, mediatajam.com – Demi memperoleh ilmu pengetahuan yang luas agar hasilnya maksimal. Sebanyak 60 member atau peserta Sekolah Kreatif Indonesia (SKI) yang ada di Rembang mengasah kemampuannya, Kamis (9/10/2020).
Meski terkendala dengan kondisi saat ini, yakni merebaknya Virus Corona yang mengharuskan mereka tak bisa berdiskusi, bertatap muka dan berkumpul secara langsung, namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk mengikuti kuliah umum secara online.
Baik di rumah masing-masing dan ada yang di kantor SKI yang berada di Titik Kumpul Zone Gang Palen No. 16, Sawahan Kecamatan Rembang.
Kuliah umum atau pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang menggandeng Institut Tekhnologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta itu dipandu langsung oleh
Ady Santoso selaku Ketua Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan mengambil tema “Langkah Kreatif”.
Wakil Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta Sutia Budi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang diharapkan akan terus berkelanjutan.
Dengan kuliah seperti ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang erat antara dunia pendidikan dan para komunitas yang ada.
“Tentu adanya seperti ini (kerjasama), ITB Ahmad Dahlan, SKI dan juga Pemkab Rembang dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada,”katanya.
Tak sampai di situ saja, kuliah umum yang digelar dengan saling tanya jawab maupun memaparkan ide yang kreatif dinilai dapat memberikan kemampuan pada diri seseorang.
“Acara ini juga merupakan rangsangan atau stimulus untuk terus menggali kreativitas masyarakat, khususnya anak-anak muda, sehingga akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rembang,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Rembang yang juga Ketua Dewan Pengarah SKI Rembang Bagus Satyoadi mengutarakan dalam kondisi saat ini di mana pandemi COVID-19 (virus corona) sedang melanda Indonesia tidak lantas mematikan kreativitas para komunitas, pemuda dan lainnya.
“Kuliah umum atau Diklat Online ini akan bisa memberikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Sehingga kegiatan ini adalah yang paling pas kita lakukan dengan cara sharing ilmu pengetahuan diskusi pengalaman,”tuturnya.
Ia menilai di tengah kondisi yang sulit inilah para pemuda dituntut untuk selalu bisa berfikir positif, asah otak dan mengembangkan kreativitasnya dengan maksimal lagi.
“Karena setelah masa sulit ini bisa terlalui, kita bisa menjadi manusia baru dengan kreativitas dan pengetahuan yang lebih luas untuk mengembangkan potensi yang ada. Selain itu juga kuliah online ini merupakan satu langkah nyata kegiatan peningkatan kapasitas bagi teman – teman member SKI khususnya dan masyarakat Rembang pada umumnya,” tambahnya.
Secara terpisah, Murtadlo ketua Komunitas Rasional (KOMRAS) Rembang mengatakan Komras tentu sebagai lembaga yang fokus dengan pendidikan.
“Oleh sebabnya kita sangat mendukung terobosan SKI Rembang dalam upaya menumbuhkan kreativitas siswanya. Semoga kedepannya pemerintah memberi ruang bagi sistem pendidikan online. Sehingga model pendidikan online bisa dikembangkan dan setara dengan sekolah konvensional pada umumnya,”harapnya (san)