Jakarta, mediatajam.com – Perusahaan rintisan unicorn Indonesia, Go-Jek kembali mencaplok startup asal India. Diketahui, startup tersebut adalah penyedia layanan di bidang kesehatan.
Berdasarkan laporan The Economic Times of India, seperti dikutip dari Tech In Asia, Rabu (28/9/2016), startup ini bernama Pianta. Sayangnya, tak disebutkan berapa nilai akuisisi tersebut.
Pianta didirikan tahun lalu oleh mantan petinggi Ola and Flipkart, Swaminathan Seetharaman, Ganesh Subramanian, dan Nitin Agarwal.
Sejauh ini, Pianta memfasilitasi janji temu antara konsumen dan penyedia layanan kesehatan yang melakukan kunjungan ke rumah (home visit). Beberapa layanan kesehatan yang dilakukan yakni terapi fisik, perawatan, serta pengumpulan sampel laboratorium.
Go-Jek sendiri kini telah tumbuh menjadi salah satu startup raksasa di Indonesia. Mulanya, perusahaan besutan Nadiem Makarim ini hanya menyediakan layanan di bidang jasa pemesanan ojek.
Kini Go-Jek merambah ke layanan lainnya, seperti penyedia asisten kebersihan, jasa pijat, asisten belanja, dan pembayaran non-tunai melalui Go-Pay.
Sebelum Pianta, Go-Jek pernah mengakuisisi dua startup India guna meningkatkan teknologinya. Akuisisi terbaru ini diperkirakan mengikuti pola yang sama, yakni menyediakan sebuah layanan kesehatan pada platform-nya, misalnya mendatangkan jasa terapis ke rumah.
Managing Director Engineering Go-Jek di India Sidu Ponnappa dalam keterangannya menyebutkan, “tim inti Pianta berasal dari Ola dan Flipkart, dan mereka ahli di bidang logistik dan pembayaran. Hal tersebut akan sejalan dengan tujuan dan rencana kami untuk mencapai target kuartal selanjutnya.”
Setelah diakuisisi, Pianta sepertinya menghentikan layanannya di negara asal. Terlihat dalam laman resmi perusahaan yang menyebut akuisisi telah resmi dilakukan. Kemungkinan mereka bakal fokus untuk menjangkau pasar Indonesia setelah akuisisi tersebut.
“Kami sekarang adalah bagian dari keluarga Go-Jek,” demikian tulis Pianta dalam laman yang sudah dinonaktifkan itu.