Tajam News Politik

Gus Kamil : Pengurus DPC PPP Rembang Masih Solid Muscab Ke VII Berjalan Lancar

REMBANG, mediatajam.com_ Dewan Pengurus Cabang  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab Rembang menggelar  Musyawarah Cabang  di Lasem, hari ini Minggu (23/10).

Muscab  diadakan oleh pengurus DPP PPP kubu Romahurmuzzy digelar di halaman SMK Avicena.  Jl Sunan Bonang 12 Desa Ngemplak Lasem dibuka oleh  Wakil Ketua  umum DPP PPP  Arwani Thomafi dihadiri   Ketua dan pengurus  DPW PPP Jawa Tengah  Masrukhan serta pengurus dari  4 DPC dan Fraksi Dapil III Meliputi Pati Blora Grobogan dan Rembang

Ketua DPC PPP Kab. Rembang, KH Majid Kamil usai memberikan sambutan menjelaskan dalam Muscab ini ada lima orang tim  formatur , lima orang tim formatur itu terdiri dari perwakilan pengurus pusat, provinsi, kabupaten, majelis – majelis yang diwakili oleh KH Abdulah Adib dan perwakilan pengurus anak cabang (PAC).
Lima orang tersbut itulah yang berhak menentukan ketua dan sekertaris .

“Tim Formatur bebas membentuk susunan pengurus. Artinya, tidak harus saya  maupun pak Abdul Hafidz didaulat sebagai ketua dan sekretaris. Semua diserahkan kepada tim formatur.“Terangnya

Putra KH Maemun Zubair yang akrab disapa Gus Kamil ini  menjelaskan Partai Persatuan Pembanguan saat ini  memang masih dilanda konflik internal . Dari pusat sampai  daerah, banyak yang memiliki kepengurusan ganda. Sebenarnya DPP PPP kubu Djan Faridz juga ingin menggelar Musyawarah Cabang di Kab. Rembang, tapi ia meminta diredam dulu, supaya tidak memicu perpecahan semakin parah.

“Beruntung, pengurus DPC  PPP Kab. Rembang masih solid, dalam 1 wadah. Apabila sewaktu – waktu terjadi perubahan keputusan Menteri Hukum Dan HAM tentang kepengurusan PPP yang sah, pengurus di Kab. Rembang tinggal menyesuaikan. Untuk sementara kubu Romy sebagai pengurus sah, sedangkan Djan Faridz masih melakukan upaya gugatan“ungkapnya .

Lebih lanjut Gus Kamil  berharap  ajang Muscab tidak ditunggangi kepentingan dari luar. Siapapun yang terpilih, kader harus tetap bersatu padu, karena tantangan partai kedepan semakin berat. Kalau di dalam terus berseteru, kekuatan akan semakin lemah dan sudah pasti merugikan partai sendiri.(Hasan)