Tajam News

H.Atna Tukiman Ajak Relawan Harno Bayu Santun di Medsos

REMBANG,mediatajam.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Harno – Bayu Andriyanto makin memantapkan langkah politik dan strategi pencalonan untuk Pilkada Rembang 9 Desember 2020 mendatang.

Kemantapan itu terbangun saat koordinasi yang intensif serta membangun komunikasi dengan relawan yang digelar di Balai Pertemuan Joglo Jigar Taman Akar di kawasan Kompleks Makam Raden Ayu Kartini, Desa/Kecamatan Bulu, Rembang Kamis (10/9/2020) siang.

Di mana pada kesempatan tersebut, Harno- Bayu mengajak puluhan relawan dan tokoh masyarakat berkumpul untuk ngopi bareng.

Acara yang dikemas secara santai namun penuh semangat juga dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Rembang Atna Tukiman serta Koordinator relawan yang juga dalang kondang asli Kota Garam, Ki Sigid Ariyanto.

Atna Tukiman yang merupakan sesepuh di barisan pendukung Harno-Bayu, menilai, situasi politik di Rembang menjelang pemilihan bupati Rembang makin berpihak kepada pasangan yang diusungnya.

Pasalnya, relawan Harno-Bayu tiap hari terus bermunculan. Menurutnya, keadaan tersebut merupakan pertanda bahwa keduanya dicintai oleh masyarakat.

“Kami minta tolong kepada teman-teman (relawan semua) dalam menghadapi pilkada kita sukseskan bersama,”ujarnya.

Sementara itu, dirinya juga berpesan kepada para relawan agar selalu menggunakan cara yang santun, terlebih saat menyampaikan pendapat di jagat media sosial internet (medsos).

Menurutnya, ketegangan perang urat syaraf di media sosial teramat luar biasa.
“Bagi teman-teman relawan di medsos kita tetap harus sabar, selalu tekun memperlihatkan strategi lawan tanding kita, dan kita harus santun menyampaikan pendapat, ini menjadi kunci keberhasilan kita, Harno-Bayu,” katanya.

“Meski dihujat dengan kata-kata tidak pantas kita harus tetap tersenyum melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, relawan patut mewaspadai adanya pihak yang ingin mengadu domba dan memecah kekompakan di tengah para pendukung.

“Jangan sampai para relawan disusupi. Bahkan saya sempat mendengar ada pembagian sembako atas nama tim Harno-Bayu tapi tidak merata. Sehingga menimbulkan geger di masyarakat. Maka kita sebagai relawan harus kompak, jangan mau diadu domba orang lain,” tandasnya.

Di suatu sisi, Atna meyakini, target 75 persen kemenangan pada Pilkada 2020 ini, seperti dikatakan Bacawabup Harno, bukanlah hal yang mustahil.

“Untuk mewujudkan itu memang sangat berat namun saya yakin kita mampu, bagi tim relawan untuk berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” pungkasnya.

Sementara itu, Ki Sigid Ariyanto, mengaku bersedia ditunjuk sebagai koordinator relawan dengan mengemban misi khusus. Dirinya mengaku siap mengawal kepentingan masyarakat pendukung dan simpatisan Harno Bayu, khususnya dari kalangan non partai.

Ki Sigid yang datang dari kalangan pegiat kesenian, berniat menjembatani harapan masyarakat Kabupaten Rembang secara lebih luas.

Tak hanya di kalangan elit politik, namun juga kepada mereka dari kalangan akar rumput dengan berbagai latar belakang.

“Ketika saya memilih menjadi relawan Harno-Bayu posisi saya bukan menjadi orang partai. Pendukung Harno-Bayu itu banyak sekali yang bukan dari partai. Saya mewadahi yang gak senang ikut partai, saya bisa mengampu karena mereka posisinya lebih enjoy dan nyaman tidak dalam partai,” ungkapnya.

Dengan latar belakang bukan politisi, Sigid mengaku memperjuangkan suara Harno-Bayu untuk kemajuan Kabupaten Rembang. “Tendensi saya jelas untuk rembang seutuhnya, bukan ada kepentingan tersendiri, misalnya untuk membesarkan partai, atau mengincar proyek pemerintah,” imbuhnya.

Dirinya juga siap memberi solusi, misalnya dari komunitas seni, tidak sekedar nyoblos dengan iming-iming amplop. Namun bagaimana dirinya mengusahakan agar mereka dapat berekspresi di jalur kesenian mereka.

“Kamu pengin kesenian di Rembang maju? Nanti kalau Pak Harno Mas Bayu jadi Bupati, kalau tidak maju saya berani tanggung jawab,” pungkasnya.

Calon Bupati Rembang Harno menegaskan jika nantinya terpilih maka akan mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Di sini yang sering dikeluhkan yakni air. Maka saya programkan pembuatan embung dan sejenisnya. Sebab yang selalu diutarakan warga itu ya air. Terlebih di saat musim kemarau ini,”ucap Harno.

Tak hanya soal air, calon wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto pun mengutarakan jika angka kemiskinan dan pengangguran di Rembang harus selalu diperhatikan dengan serius.

“Di Rembang itu angka kemiskinan dan pengangguran harus difikirkan. Oleh sebabnya kita (Harno-Bayu) akan bisa mendatangkan investor supaya nantinya lapangan pekerjaan juga terbuka lebar, nilai UMR juga bisa naik dan masyarakat bisa mendapat kelayakan yang baik,”ucap Bayu menambahkan.**SAN