Tajam News

Habib Hasan Toha Putra : Saya Cinta NKRI, Tak Mungkin Terkait HTI

Habib Hasan Toha Putra Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung bersama Gus Taj Yasin saat memberi keterangan pada awak media .

Semarang,mediatajam.com – Habib Hasan Toha Putra Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung sekaligus yang menaungi Kampus Unisula Semarang  menyatakan,pihaknya membantah keras terkait beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa dirinya di anggap mendanai sekaligus ikut terlibat dalam kegiatan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang secara resmi sudah di bubarkan oleh pemerintah.

“Tidak mungkin saya ikut mendanai HTI , saya berani mau diapakan saja dimana – mana saya katakan itu adalah fitnah .Yayasan dan RS Sultan agung ini di dirikan atas dorongan oleh sejumlah tokoh diantaraya pak Sarbini Pangdam IV/ Diponegoro sampai Gubernur pada masa itu pak Suparjo Rustam turus sampai sekarang hubungan kami dengan pemerintah sangat baik .jadi sekali lagi saya tekankan kalau saya di anggap pendana HTI itu fitnah besar.”kata Habib Hasan Toha Putra di sela acara Pekan Ta’aruf mahasiswa baru di Gedung Unisula Semarang Rabu (4/9/2019).

Sebelumnya telah beredar luas di media sosial maupun media online yang tidak jelas, menuduh Habib Hasan Putra ikut mendanai dan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan HTI di Indonesia. Unissula menjadi poros terdepan dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI.

Dalam sambutanya di acara Pekan ta’aruf 2019 yang di ikuti 3730 mahaiswa dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.Habib Hasan Toha Putra mengatakan, bahwa persoalan mendasar dan mendesak yang mesti segera di selesaikan ialah mengikis habis rasa saling mencurigai antar sesama. Sebab dari rasa saling mencurigai itulah kemudian muncul bibit-bibit perselisihan.

“Satu hal yang bisa di lakukan adalah dengan cara saling mengenal atau ta’aruf .maka kemudiun sudah menjadi tradisi di Unisula bagi setiap mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan pekan ta’aruf.”terangya.

Sementara itu Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengatakan  bahwa pihaknya menekankan betul kepada mahasiswa baru bahwa Unissula ini adalah kampus yang menjadi rahmatan lil’alamin, artinya kampus yang menjadi rahmat bagi sebanyak-banyaknya umat. dan juga berkomitmen untuk membentuk dan melahirkan generasi khaira ummah, generasi terbaik untuk bangsa dan negara.

“Maka perlu juga kami sampaikan bahwa Unissula dibawah YBWSA menolak dan menentang keras paham radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme serta berkomitmen untuk mendukung pemerintah, TNI, dan Polri dalam menanggulangi dan memberantas setiap gerakan dan organisasi berpaham radikalisme tersebut di seluruh pelosok negeri.

“Kita bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, dan Unissula menjadi poros terdepan dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI,”tambahnya.

Gus Yasin mengapresiasi universitas Sultan Agung yang telah di nobatkan sebagai Universitas Islam terbaik di Jawa Tengah .sehingga di harapkan universitas bisa sebagai bagian yang ikut membangun masyarakat di Jawa Tengah supaya bisa menjadi masyararat yang madani dan sejahtera .

“Saya sangat apresiasi karena mahasiswa ini perlu memang untuk di didik untuk di tanamkan kembali nilai-nilai Kebangsaan.cinta kita terhadap Negara Republik Indonesia Ini sehingga kami bersama-sama untuk mengangkat ,membawa Indonesi ini kepada tempatnya sehingga bisa menjadi Center dunia, itu harapan kami.”pungkas Gus Yasin.**SEFRIN