Tajam News

Hadiri Haul Mbah Ma’shoem , Ketua PWNU Jawa Tengah Sampaikan Lima Pesan Ulama NU Terdahulu

REMBANG – Katua PWNU Jawa Tengah KH. Drs. Muhammad Muzamil menyampaikan lima pesan dari ulama NU terdahulu bagi warga Nahdliyin.

Salah satunya yakni KH. Ma’shoem Ahmad .Wejangan dari ulama terdahulu itu disampaikan KH.Muhammad Muzamil saat memberikan sambutan pada acara Haul ulama NU KH. Ma’shoem Ahmad di Pondok pesantren Kauman Lasem, Selasa (10 Maret 2020) siang.

“Sakunya apa di saat nanti menghadap tuhan kelak ? Sakunya yakni Rahmad Allah dan Syafaat Nabi. Dan supaya dapat Rahmad serta Syafaat nabi, harus bisa dididik oleh para kiai, kumpul sama orang-orang sholeh. Saya belum termasuk orang sholeh,”ucap dia jika dibahasa Indonesiakan.

Kemudian, ia merinci pesan ulama terdahulu itu. Antara lain ialah harus selalu bisa mencari ilmu-ilmu dari ulama NU.

“Yang kedua yakni meyakini kebenaran ilmu ulama yang berdasarkan ijma dan qiyas. Sebab nderek ulama Insya Allah selamat dunia akhirat,”katanya.

“Yang ketiga mengamalkan ilmu ulama. Keempat jihad dengan bersama NU. Berupa Tholabul ilmu, silaturahmi, saling menghormati. Kelima harus dapat kesabaran di NU, jangan terpengaruh paham kanan dan kiri,”ucapnya.

Sementara itu, KH. Zaim Ahmad Ma’shoem atau yang akrab disapa Gus Zaim mengatakan ia merupakan salah satu warga lokal atau jawa yang berada di tengah-tengah suku Tiong hoa di Lasem ini.

“Satu kampung ini yang tidak
Tiong Hoa itu hanya ada 4 orang (termasuk saya). Yang lain Tiong Hoa semua. Dan itu bisa hidup rukun, saling menghargai, saling menghormati dan saling berbela sungkawa jika ada yang meninggal,”tegas Gus Zaim.

Sambutan Gus Zaim itu tentunya untuk menandaskan jika pesan ulama NU terdahulu yang nomor empat sudah dijalankan di Ponpes Kauman Lasem. Mengingat pondok pesantren itu berada di tengah-tengah lingkungan warga Tiong Hoa. Sehingga pesan moral ulama nomor empat tersebut semua warga Nahdliyin diharapkan untuk bisa saling bersilaturahmi, menghargai dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, acara yang turut dihadiri beberapa tokoh penting seperti halnya Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar, Al Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan Jakarta, Al Habib Ahmad bin Idrus al Habsyi itu juga sekaligus untuk Haul KH. Ahmad Syakir Ma’shoem, H. M. Noor Mukhlis Marzuqi dan para ulama Jamaah Majlis Malam Sabtu.(Hasan Yahya)